Running away from everything can also be running toward something. “Shaka?” Luna ternganga, kemudian celingukan mencari sosok lain di balik punggung Shaka. “Kamu ngapain di sini?” Shaka tidak menjawab, melainkan mengempaskan bokongnya di kursi kosong di samping Luna setelah memindahkan ransel ke depan tubuhnya. “Santai saja, Kak. Aku sendirian, kok. Ayo, beri aku ucapan selamat, Kak. This is the happiest day on earth for me. I'm freeee ... YEAAAH!!!” teriaknya seperti orang kesurupan. Kedua tangannya terangkat meninju langit. Matanya berbinar senang. Beberapa orang sontak menatap heran ke arah mereka berdua. Luna beringsut menjauhi Shaka seolah-olah berkata pada dunia bahwa mereka tidak saling kenal satu sama lain. Dasar sinting! “Kakak mau kabur?” “Enggak,” Luna membuang muka, mal

