Move On

1810 Kata

Liam menyeruput cairan yang berwarna kecoklatan perlahan. Sensasi panas terbakar menerpa tenggorokannya. Alkohol selalu bisa membuat Liam tenang. Namun tidak bisa mengenyahkan bayangan Bianca dari benaknya. Setiap kali dirinya ber-cinta dengan siapapun pasti yang ada di dalam ingatannya hanyalah Bianca. Bianca. Dan Bianca! “Shitttt!” maki Liam kasar. “Liam!” tegur Ervin, pusing melihat kelakuan sahabatnya yang semakin liar semenjak Bianca tidak berhasil terlacak. Liam sudah menyerah sejak berbulan-bulan lalu dan malah mengalihkan rasa frustasinya gila-gilaan pada alkohol dan wanita! Liam menatap Ervin dengan sengit. “Apa?!” “Jangan bertingkah seperti pria gila hanya karena seorang wanita! Apa lo nggak malu kalau Bianca tau lo hancur karena dia?” tanya Ervin. “Jangan sebut nama wa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN