Liam tersentak kaget dari tidurnya. Kepalanya terasa pusing. Efek dari alkohol yang dikonsumsinya. Liam mengerang malas dan menoleh ke jam tangan yang masih terpasang di tangan kirinya. Baru jam 8 malam. Berarti Liam baru terlelap kurang dari satu jam. Padahal biasanya jika sudah mabuk Liam bisa bangun besok siang!
Anehnya, Liam merasa cemas. Pikirannya tertuju pada Bianca. Rasa cemas yang membuat hatinya resah tapi Liam tidak tau kenapa. Penasaran, Liam mencoba menghubungi nomor ponsel Bianca. Tidak bisa. Nomor sudah tidak terdaftar. Selalu itu yang diucapkan oleh sang operator telepon, tapi Liam tetap gigih mencobanya terus menerus. Berharap kalau selama ini operator tersebut salah memberi informasi.
“Kemana lagi aku harus cari kamu, Bi?” keluh Liam.
“Apa kamu harus melarikan diri sej
