CHAPTER DELAPAN

2447 Kata

Kedua orang itu masih berdiri mematung, Yudo yang melongo dengan mulut terbuka seolah lalat kapan pun bisa masuk dengan leluasa ke dalam mulutnya. Serta Nesya yang berdiri bagai seonggok raga yang nyawanya baru saja ditarik keluar secara paksa.  Banyak hal yang membuat Nesya terkejut sekaligus bingung. Pertama, mendapati pintu kamarnya dalam kondisi tidak terkunci sudah cukup membuat jantungnya dag dig dug tak karuan tadi. Saat masuk ke dalam dan menemukan kamarnya berantakan, Nesya sempat berpikir ada maling yang masuk ke dalam kamarnya. Nesya nyaris berteriak maling tatkala mendengar suara dua pria di kamar. Dan ketika melihat dua pria yang menjadi pelaku penerobosan kamarnya tanpa permisi itu ternyata sang mantan beserta juniornya yang terkenal dengan mulut embernya, di sanalah Nesya m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN