Bab 46. Mas Dimas

1041 Kata

Dimas mengandeng tangan Sherly, pria itu berjalan mendekati penjak kelapa muda. Sesekali Dimas menoleh menatap Sherly dengan senyuman manis, dia sedikit menundukkan kepala sembari memandang tangan mereka yang bertautan. Sudut bibir Dimas terangkat membentuk sebuah senyuman manis meskipun perasaan itu belum ada, tetapi Dimas bisa merasakan perasaan bahagia yang begitu membuncah saat dia melihat wajah berseri milik sang istri. Mereka duduk di salah satu kursi plastik yang ada di sana, Sherly menyandarkan kepala di bahu lebar sang suami. Wanita itu memejamkan mata perlahan, dia mencoba meresapi embusan angin yang menerpa kulitnya. Sherly semakin memejamkan mata saat dia merasakan elusab lembut pada kepalanya. "Kamu mau es kelapa, Bae?" tanya Dimas. Sherly membuka mata, wanita itu menoleh

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN