Ibu

1242 Kata

“Kita harus membuat mereka akur kembali!” tutur Adel penuh semangat saat istirahat siang. Lani yang duduk di depannya tak berkomentar. Dia hanya menyesap es degannya dengan ogah-ogahan. “Ada beberapa orang yang nggak akan suka jika kamu ikut campur urusan keluarga mereka. Dira dan Nino salah satunya,” kata Lani, “kamu jangan bertindak gegabah. Kita nggak seharusnya ikut campur.” “Lalu apa kamu mau diam saja melihat mereka seperti itu? Apa kamu nggak ikut tersiksa melihat orang yang kamu sukai menderita?” tanya Adel. Lani mendengus dengan jengkel. “Aku sudah nggak suka sama dia kok.” Adel menghela napas lalu bertopang dagu. “Kenapa sih kamu masih mempertahankan harga dirimu di saat begini?” desak Adel. “Ini bukan harga diri!” tegas Lani. “Aku sudah nggak suka sama dia dan nggak akan p

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN