Teman Baru

1254 Kata

Adel dan Nino berjalan menuju halte sembari mengobrol seru. Nino menceritakan beberapa kisah masa kecilnya bersama Dira yang tak urung membuat Adel tertawa.             “Aku nggak tahu kenapa, tapi sejak kecil kami punya selera yang sama. Makanya kami sering sekali berebut dan bertengkar. Apalagi Dira itu orangnya benci kalah, perseteruan kami jadi nggak ada habisnya,” terang Nino.             “Kalian benar-benar akrab ya,” komentar Adel setelah mendengar semua cerita Nino.             “Nggak juga. Mungkin kami lebih cocok disebut seteru abadi,” sahut Nino.             Adel melirik beberapa anak perempuan yang berpapasan dengan mereka. Kedua anak itu berbisik-bisik sambil menunjuk ponsel mereka. Adel mendesah. Pasti mereka membicarakan foto itu lagi, tebak Adel. Nino mengawasi arah pa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN