bc

The Black Monsta

book_age18+
20
IKUTI
1K
BACA
murder
dark
others
tragedy
mystery
scary
illness
secrets
crime
horror
like
intro-logo
Uraian

Cerita ini mengandung unsur pembunuhan sadis. Khusus 18+, anak anak dilarang baca.

Ragas dan Jerry pada awalnya hidup baik baik saja bersama ibu dan ayahnya seperti keluarga pada umumnya. Saat itu ayah mereka sakit keras sedangkan ibu mereka sibuk bekerja serabutan untuk membeli obat dan memenuhi kehidupan keluarganya sedangkan Jerry pergi merantau bekerja sembari menimbang ilmu demi masa depan yg lebih baik.

Hal itu yg membuat ragas selalu dirumah dengan ayahnya sedangkan pada saat itu ragas masih kecil sudah merasakan kesepian dalam hidupnya dan harus mengetahui masalah didalam kehidupan mereka. Ragas tak seperti anak lainnya yg bisa bebas bermain.

"hahaha ayolah angin terbanglah lebih tinggi" sahut anak kecil yang sedari tadi bermain menerbangkan layangannya

Sampai suatu ketika ragas melihat seorang anak tertawa bermain layang layang didekat tebing. Sangat tak tahan melihat kebahagiaan anak tersebut ragas mendorong anak itu dari belakang hingga jatuh ke jurang.

Lantas ragas mencoba berjalan kedasar jurang untuk sekedar mengambil apa yang telah membuat anak kecil itu tertawa.

Dengan tarikan senyum di bibirnya sebelah, ragas tak merasa bersalah sama sekali. Kini ragas membawa pulang layangan anak tersebut yang sudah berlumur darah. Ada kesenangan tersendiri didalam hatinya saat melihat anak itu tak lagi tertawa dan diam untuk selamanya.

Ragas menyembunyikan layangan itu digudang belakang rumahnya yang jarang dimasuki orang. Dia membaringkan kertas berlumur darah itu serta menutupinya dengan jerami-jerami yang ada di gudang tua itu.

Ragas kembali ke rumah dan ternyata ayahnya sudah tidak lagi bernafas. Ragas tidak menangis, dia hanya meringkuk sembari menunggu kepulangan seseorang. Ibu pulang dan melihat ragas meringkuk aneh didepan ayahnya seraya memeriksa keadaan suaminya yg ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Jeritan dan isakan tangis tak lagi terbendung.

Wajah flat itu sungguh awal dari kehidupan ragas yang sebenarnya. Anak yang terlahir dan memilih menjalani hidupnya sebagai psikopat.

"ayo angkat Jerry" ibu terlihat panik menelpon Jerry

Jerry tidak bisa di hubungi karena pada saat itu Jerry sedang survei ke perkebunan yg jauh dari kota hingga sinyal sulit untuk ditemukan. Sepulangnya dari kebun kira kira 2 hari baru lah Jerry kaget dan segera pulang setelah mendapat pesan ayahnya tiada.

"ibu aku lapar" sahut ragas meraih baju daster ibunya

"jangan ganggu dulu, ibu masih repot" balas ibu ragas membentak

Tampaknya ibu mengacuhkan ragas, membuat anak tersebut memegang perut yang kian kelaparan. Tak lama kemudian, ragas berjalan kedepan halaman. Dia melihat molly kucing kesayangan ibunya. Dengan sadis ragas mencoba membawa kucing itu ke gudang tua dan menyiksanya dengan melayangkan tusukan demi tusukan ke tubuh kucing itu. Kucing yang tadinya mengerang, kini tak terdengar lagi suaranya.

Bukan hanya itu saja, Ragas menjadi semakin aneh. Dia mengukir nisan bertuliskan nama ibu nya. Ragas beranggapan dirinya lah didunia ini yang mampu menolongnya. Ayah yg dia sayang sudah tak lagi ada, sedangkan ibunya seolah menelantarkannya setiap hari berdua dengan ayah. Hingga dia telah menganggap ibunya tiada.

Jerry sibuk dan tidak pernah melihat perkembangan adiknya. Dia hanya beranggapan bahwa adik nya selalu baik baik saja selama bersama ibu. Tapi nyatanya tidak.

Selamat membaca. Jangan lupa tap love nya setelah membaca!

chap-preview
Pratinjau gratis
Chapter 1 Hanya Aku dan Tanpa Mereka
Air tak lagi bercampur dengan minyak begitulah kedua saudara ini menjalani kehidupan nya ketika ayah mereka tiada. Mereka adalah Jerry dan adiknya ragas atau biasa disebut the black monsta. Ragas dan Jerry pada awalnya hidup baik baik saja bersama ibu dan ayahnya seperti keluarga pada umumnya. Saat itu ayah mereka sakit keras sedangkan ibu mereka sibuk bekerja serabutan untuk membeli obat dan memenuhi kehidupan keluarganya sedangkan Jerry pergi merantau bekerja sembari menimbang ilmu demi masa depan yg lebih baik. Hal itu yg membuat ragas selalu dirumah dengan ayahnya sedangkan pada saat itu ragas masih kecil sudah merasakan kesepian dalam hidupnya dan harus mengetahui masalah didalam kehidupan mereka. Ragas tak seperti anak lainnya yg bisa bebas bermain. "hahaha ayolah angin terbanglah lebih tinggi" sahut anak kecil yang sedari tadi bermain menerbangkan layangannya Sampai suatu ketika ragas melihat seorang anak tertawa bermain layang layang didekat tebing. Sangat tak tahan melihat kebahagiaan anak tersebut ragas mendorong anak itu dari belakang hingga jatuh ke jurang. Lantas ragas mencoba berjalan kedasar jurang untuk sekedar mengambil apa yang telah membuat anak kecil itu tertawa. Dengan tarikan senyum di bibirnya sebelah, ragas tak merasa bersalah sama sekali. Kini ragas membawa pulang layangan anak tersebut yang sudah berlumur darah. Ada kesenangan tersendiri didalam hatinya saat melihat anak itu tak lagi tertawa dan diam untuk selamanya. Ragas menyembunyikan layangan itu digudang belakang rumahnya yang jarang dimasuki orang. Dia membaringkan kertas berlumur darah itu serta menutupinya dengan jerami-jerami yang ada di gudang tua itu. Ragas kembali ke rumah dan ternyata ayahnya sudah tidak lagi bernafas. Ragas tidak menangis, dia hanya meringkuk sembari menunggu kepulangan seseorang. Ibu pulang dan melihat ragas meringkuk aneh didepan ayahnya seraya memeriksa keadaan suaminya yg ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Jeritan dan isakan tangis tak lagi terbendung. Wajah flat itu sungguh awal dari kehidupan ragas yang sebenarnya. Anak yang terlahir dan memilih menjalani hidupnya sebagai psikopat. "ayo angkat Jerry" ibu terlihat panik menelpon Jerry Jerry tidak bisa di hubungi karena pada saat itu Jerry sedang survei ke perkebunan yg jauh dari kota hingga sinyal sulit untuk ditemukan. Sepulangnya dari kebun kira kira 2 hari baru lah Jerry kaget dan segera pulang setelah mendapat pesan ayahnya tiada. "ibu aku lapar" sahut ragas meraih baju daster ibunya "jangan ganggu dulu, ibu masih repot" balas ibu ragas membentak Tampaknya ibu mengacuhkan ragas, membuat anak tersebut memegang perut yang kian kelaparan. Tak lama kemudian, ragas berjalan kedepan halaman. Dia melihat molly kucing kesayangan ibunya. Dengan sadis ragas mencoba membawa kucing itu ke gudang tua dan menyiksanya dengan melayangkan tusukan demi tusukan ke tubuh kucing itu. Kucing yang tadinya mengerang, kini tak terdengar lagi suaranya. Bukan hanya itu saja, Ragas menjadi semakin aneh. Dia mengukir nisan bertuliskan nama ibu nya. Ragas beranggapan dirinya lah didunia ini yang mampu menolongnya. Ayah yg dia sayang sudah tak lagi ada, sedangkan ibunya seolah menelantarkannya setiap hari berdua dengan ayah. Hingga dia telah menganggap ibunya tiada. Jerry sibuk dan tidak pernah melihat perkembangan adiknya. Dia hanya beranggapan bahwa adik nya selalu baik baik saja selama bersama ibu. Tapi nyatanya tidak. "Bu, maaf ragas tidak bisa bersekolah disini. Kesalahan yg dia lakukan sangat fatal" kata kepala sekolah Kepala sekolah mengeluarkan ragas karena ragas menghasut teman terdekatnya untuk mengakhirin dirinya sendiri. Pada saat itu ada seorang teman ragas bernama Eddy yang sedang bertengkar dengan pacarnya. Hal itu sempat membuat Eddy stress karena mereka sudah lama menjalin hubungan tsb sampai saat dimana Eddy meminta saran temannya yaitu ragas bagaimana caranya agar lupa dan keluar dari masalah ini. Hanya satu saran yang diberikan ragas yaitu bunuh diri. "Jika kamu tidak sanggup melakukannya, mintalah saya melakukan itu". ragas kini menatap begitu tajam kearah Eddy. Ragas memberi Eddy sebuah pisau. Hanya ada dua pilihan penyelesaian mengakhiri atau diakhiri. Akan tetapi Eddy tidak ingin temannya jadi tersangka, hingga iya mencoba menusukkan pisau itu ke perutnya dan ragas menyeringai melihatnya. Tak lama seorang petugas sekolah datang dan langsung membawa Eddy ke rumah sakit. Eddy berhasil di selamatkan dengan 17 jahitan di bagian perut. Ragas dipanggil oleh kepala sekolah bersama ibunya atas alasan kenekatan Eddy berdasarkan kesaksian Eddy bahwa dia di beri saran oleh ragas untuk melakukannya. Ibu ragas tak percaya hal itu, dan bersi keras untuk meminta kepala sekolah agar anaknya tetap sekolah. Hal itu sia sia, dan pada akhirnya ragas keluar dan pindah sekolah. Kehidupan keluarga ragas dan ibunya tak lagi se sulit dahulu karena Jerry sudah bekerja di sebuah perusahan perkebunan sehingga mereka tak lagi hidup susah. Tetapi sudah terlambat, adiknya sudah berubah.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

TERNODA

read
198.7K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.9K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.6K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

Troublemaker Secret Agent

read
59.0K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
233.7K
bc

Hasrat Meresahkan Pria Dewasa

read
30.3K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook