Mulai dari Athaya

1988 Kata

Adel masuk ke dalam mobilnya, menutup pintu dengan sedikit lebih keras dari yang seharusnya. Rapat mereka barusan cukup melelahkan, tetapi setidaknya mereka sudah menyusun rencana yang cukup jelas untuk menyelidiki kasus-kasus yang ada. Tahap penyelidikan hampir selesai, dan mereka akan segera memasuki tahap eksekusi. Namun, meskipun ia berusaha untuk tetap fokus pada pekerjaannya, ada satu hal yang terus mengusik pikirannya—Adeeva. Adel menarik napas dalam-dalam sebelum menyalakan mesin mobilnya. Ia tahu bahwa pikirannya tak seharusnya bercabang saat ia sedang menangani sesuatu yang besar seperti ini. Tetapi bayangan adiknya terus-menerus muncul di kepalanya. Adeeva selalu menjadi seseorang yang ingin ia lindungi. Sejak kecil, ia sudah terbiasa menjaga gadis itu. Bukan karena Ade

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN