BAB 8

1548 Kata

Justin terbangun lebih dulu. Melirik ke sisi kanan jendelanya, gelap. Terlihat jelas dari gorden yang tak tertutup secara rapat membuatnya mudah melihat kegelapan masih menyelimuti kota Seattle. Matanya kembali terpejam dengan bibir tersenyum bahagia. Mendapati sosok gadisnya yang terlelap nyenyak di atas d**a bidangnya. Bahkan, selimut putih yang menutupi tubuh polosnya tersingkap mempertontonkan pinggul ramping mulusnya. Menelan ludah, bahkan hanya dengan menangkap hal sekecil itu saja jakun Justin bisa naik turun. "Semoga tak terjadi apa-apa." Ekor matanya melirik jam di atas nakas, pukul 05.00 pagi. Tak biasanya Justin terbangun sepagi ini. Valerie selalu membangunkannya ketika pukul 06.00 tepat, tidak kurang dan tidak lebih. Masih satu jam lagi. Tapi tidak, rasanya jika harus terlel

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN