Tidak ada yang tahu satupun bagaimana rencana Tuhan. **** Justin terus mencoba mengaja Valerir bicara. Sulit sekali tidak seperti biasanya Valerie merajuk seperti ini. Katakanlah yang ibunya asumsikan soal pengaruh hormon kehamilan sepertinya benar adanya. Dari samping tempatnya berbaring masih jelas Justin dengar sesenggukan Valerie yang meskipun pelan. Astaga, begitu tak nyamankah tatapan lelaki b******n Grayson? Mengarahkan usapan perlahan, Justin salurkan rasa hangat dan tenang dengan usapan lembut pada punggungnya. Menyibak anak rambut yang lebih dulu berantakan karena ulahnya. Cantik sekali pun berantakan dan tengah menangis. Membuat seutas senyum Justin terbentuk garis dalam melipat bibir. "Aku harus bagaimana maple?" Justin mengeluh. Masih dengan mengusap punggungnya lembut. Ta

