Aileena menatap pria yang duduk di hadapannya. Adnan masih memakai boxer pororo dan kaus oblong kebanggaanya. Rumah yang biasanya heboh di pagi hari kini mendadak senyap. Aileena sudah siap dengan koper yang ada di sampingnya. Hari ini adalah hari keberangkatan Aileena ke Manhattan. Aileena melepas sendoknya dengan begitu dramatis menghasilkan bunyi dentingan ketika beradu dengan piringnya yang sudah kosong. Aileena sudah menyelesaikan sarapannya. Adnan masih diam tidak mengatakan apa-apa. Pria itu masih menunduk menikmati sarapan paginya seolah-olah tidak ada Aileena di hadapannya. Aileena semakin gemas sendiri melihat tingkah kekanakan Adnan. Pria itu benar-benar terlihat menyebalkan di mata Aileena. Aileena membuaka dompetnya dan mengeluarkan kartu kreditnya dari

