Stela Mareta sempat mengandung keturunan Widyoseno. Itu alasan utama dibalik pernikahannya dengan Althaf. Kehamilan itu hasil dari kecerobohan semalam. Tentu saja Kamandanu yang membereskan semuanya ketimbang menanggung malu. Ia layangkan ucapan pada Stela, "Kamu akan saya nikahkan. Tapi setelah bayi itu lahir, pergilah sejauh mungkin." "Kenapa saya harus pergi, saya mengandung calon penerus keluarga ini!" "Nggak ada bukti itu konkrit bahwa itu cucu saya. Banyak wanita yang mengaku mengandung anak saya demi sebuah warisan. Saya nggak akan tertipu." Stela pun tak mau mengalah. "Baik, kalau anda memaksa. Apa saya perlu sertakan foto bukti ketika saya tidur dengan putra anda?" Pernyataan itu membungkam bibir Kamandanu. Gurat-gurat murka di wajahnya kian mengeras. Ia ingat di lacinya ada

