"I need some condoms—size XL." Sial. Lana berdesir saat mengingat betapa frontal ucapan itu. Ia basuh mukanya di kamar mandi perpus, lalu keluar usai memulas bibir. Saat melangkah di selasar, tak sengaja ia berpapasan dengan Sadewa. Lelaki berwajah Asia Timur itu kawan baik sejak SMA. Mereka kini sekampus meski berbeda fakultas. "Lana? Lo nugas di sini juga?" "Iya nih, lo sendiri tumben ke fakultas gue?" tatapannya menghangat. "Nemenin cewek gue bikin makalah." Lana manggut-manggut. "Duduk di mana kalian?" "Deket rak sejarah di sono tuh—nah tuh, cewek gue!" Lana pandang perempuan yang ditunjuk Sadewa. Perempuan itu balas memandangnya dengan mata membulat. Mereka melempar tatap dengan mata menyelidik. Tidak mungkin pacarnya— "Annette…?" "Oh, lo kenal?" Kening Lana terlipat. "Ko

