Pagi itu bunda, dan mbak ita menyiapkan sarapan pagi untuk grease dan kak son, dan setelah selesai bersiapsiap turunlah kakson dan jeslyn dari kamar masing-masing menuju meja makan
"Pagi bun, pagi mbak ita" ucap jeslyn ambil menarik kursi untuk duduk
"Dek? Lo yakin mau sekolah hari ini? Ga mau istirahat aja dulu dirumah?" Tanya kakson sambil mengunyah nasi gorengnya
"Haduh kakak, lo lebay amat sih, gue kan cuma mimisan doang kemaren gapapa ah" jawab greace
"Ntar kalau ngga kuat balik aja kerumah ya sayang" ucap bunda
"Ahh bunda"
Tok tok tok
AsalamualaikumPagi itu bunda, dan mbak ita menyiapkan sarapan pagi untuk greace dan kak son,dan setelah selesai bersiap siap turunlah kakson dan jeslyn dari kamar mereka masing masing menuju meja makan
"Pagi bun,pagi mbak ita" ucap jeslyn ambil menarik kursi untuk duduk
"Dek?lo yakin mau sekolah hari ini?ga mau istirahat aja dulu dirumah?"tanya kakson sambil mengunyah nasi gorengnya
"Haduh kakak,lo lebay amat sih,gue kan cuma mimisan doang kemaren gapapa ah" jawab greace
"Ntar kalau ngga kuat balik aja kerumah ya sayang" ucap bunda
"Ahh bunda"
Tok tok tok
Asalamualaikum
"Eh Brave,sini gabung sarapan,kamu duduk disebelah greace ya sana"ajak bunda yang menyambut kedatangan brave karena kursi tersisa disebelah greace
"Iya tante" brave langsung menuju tempat duduk greace
"Cepat amat datengnya" sindir greace yang masih terfokus pada nasi gorengnya
"Adek gaboleh gitu lah sama brave"ucap bunda
"Kalau nggak nyokap lo yang minta,ogah deh gue jemput lo,cewek manja" bisik brave lambat ketelinga greace membuat mata greace membulat besar dan langsung meminum s**u lalu mengambil tasnya
"Bun,berangkat dulu" greace dengan wajah malas sambil mencium punggung tangan bunda
"Kak"sapa greace sambil mencium telapak tangan kakson begitu pun brave
Greace jalan keluar tanpa menunggu brave dan greace langsung mambuka pintu mobil brave dengan ekspresi sangat kesal,setelah mereka sudah didalam perjalanan, brave yang fokus membawa mobil dan greace yang masih manyun memandang jalan disamping kiri kacanya.
"Tu mulut biasa aja kali"
"Suka suka gue,mau Apa lo?" Lirikan tajam dari greace
"Judes"
"Biarin hih!" Jawab greace sambil menyilangkan tangannya kedada dan melempar perhatiannya ke kaca disamping kirinya
--
Aimee,alexa,arvaad, duduk di koridor sekolah karena mereka datang selalu pagi pagi untuk melihat junior kelas X yang baru masuk. Disaat aimee dan arvaad sibuk menggoda adik kelas yang baru datang,kegiatan itu terhenti ketika sesuatu yang keluar dari mulut alex
"Bro,gue kayaknya udah tau gimana cara buat menghilangkan sikap keterpurukan brave karena kayonna dulu" ujar alex sambil menyilangkan tangan didada
"Maksud lo buat dia hangat lagi ke cewek cewek?" Tanya heran dari aimee
"Iya"
"Gimana lex?" Jawab arvaad
"Greace" jawab alex sambil tersenyum kearah aimee dan arvad
"Greace?" Jawab mereka berdua sambil terkejut
"Iya,yang murid baru kelas x semester 2 dulu,kita sekarang satu kelas" jelas alex
"Hah?gue ga ngerti deh, apa hubungannya si griss sama usaha kita buat kembaliin sikap brave?" Tanya bingung dari arvaad
"Jadi gini, kemarin kan xxxxxxxxxxxxxxx" alex menjelaskan awal pertemuan brave dan greace dari tabrakan,satu lokal,satu kelompok ngerjain tugas dari bu kirana, kenalan,jutekan,judesan,print,guntingin ketas,hingga waktu kekhawatiran brave saat greace mimisan
"Whattttt?" Ucap mereka serempak
"Iya,malah waktu gue sama stefi mau balik,dia belain buat tinggal dulu disana yang beralasankan untuk menyudahi tugas itu,padahal kan tu tugas dikasih waktu 1 minggu sama bu kirana" perjelas alex pada mereka berdua
"Tapi gue ga yakin deh kalau brave bisa jatuh cinta lagi" lanjut aimee
"Ya kita support aja dia dulu,jangan matahin semangat dia" bela arvaad
"Iya,hati seseorang ga ada yang tahu bro" jawab alex sambil menepuk kecil bahu aimee
Sewaktu percakapan mereka berlangsung , mereka yang berada dikoridor sekolah melihat mobil brave masuk dan mengarah ke lapangan parkir,koridor tempat mereka berdiri tidak jauh dari parkiran sehingga bisa melihat siapa yang bersama brave di mobilnya.
"Eh itu si brave tuh" tunjuk aimee ke arah mobil brave
"Iya,kayaknya ga berdua deh dia dimobil"jawab alex
Disaat brave dan greace keluar dari mobil, arvaad,aimee,dan alex terkejut melihat wanita yang dibawa nya adalah seorang gadis cantik disekolahnya,dia adalah greace.
"Ini gue ga lagi mimpikan ngeliat brave sama cewek cantik?" Ujar arvaad sambil mengucek-ngucek matanya
"Udah gue duga, si brave bareng greace" jawab alex sangat senang melihat brave dengan greace
"Oh jadi dia greace?"
"Iya me,masa lo ga ngenalin dia"
"Gue kenal,tp namanya aja,soalnya dia jarang ketemu kalau disekolah"
"Itu sama aja ga kenal b**o" jawab arvad sambil menolak kepala aimee
Mereka bertiga masih tidak berhenti tercengang melihat greace dan brave.begitu pun stefi,fina dan della yang lagi berjalan menuju madding dan langkah stefi terhenti maka langkah kedua temanya ikut terhenti melihat greace yang berada di parkiran dengan brave.
"Et teteteeteett, berenti dulu.liat deh kearah parkiran" ucap stefi yang memberhentikan kedua temannya
"Kenapa sih stef?" Jawab della
"Itu kan greace sama brave?kenapa bisa berdua?" Tanya kejut dari fina
"Gatau gue,ayo kita samperin" mereka menuju kearah koridor dekat parkiran yang agak jauh dari aimee,alex dan arvaad
"Grissss!" Teriak fina
"Hei girl" jawab greace dengan lambaian tangan
"Makasih udah anterin" ucap judes greace pada brave yang masih berdiri di depan mobil sambil memandang kepergian griss
"Dasar cewek judes gatau terima kasih" ucapan pelan dari brave sehingga membuat langkah kaki greace yang belum jauh darinya terhenti
360 derajat tubuh grece memutar kearah berbalik didepan brave
"Lo bilang apa?" Tatapan sinis dari greace
Belum sempat greace mengomel,panggilan salah satu sahabatnya membuat ia pergi menuju mereka dengan tatapan sinis dan membalikkan centil tubuhnya itu sehingga membuat rambut panjangnya melayang tinggi.
"Grisss buruan kesiniii"teriak stefi yang berada di koridor dekat lapangan parkir
Setelah greace tiba di koridor dekat parkiran, teman temanya membawa ia duduk dekat kursi panjang koridor
"Sini deh lo,gimana bisa lo berangkat bareng brave kesekolah?" Tanya stefi yang masih terkejut
"Gatau tanya bunda sana dirumah,gue mau kekelas"jawab cuek dari greace dan langsung berdiri ingin menuju kekelas tapi langkahnya terhenti karena tangannya di tahan oleh fina
"ihhhh jelesin dulu sini sama kita,lo masih ga peka peka juga kalau gue punya penyakit kepo ya?"ucap fina
"Apaan fin?" Balas greace
"Jangan sok gak tau griss,jelasin sama kita kenapa bisa lo bareng brave kesekolah?" Lanjut della
"Dia anak sahabat bunda,dan bunda percayain dia buat jagain gue disekolah,gue udah bantah permintaan bunda,tapi dia malah dukung bunda,ya jadi gitu deh 2 lawan 1 kan kalah 1 ,nah gue ikutin aja apa yang bunda mau"jelas greace dengan wajah kesal
Mereka mengangguk mengerti setelah mencerna penjelasan greace barusan
"Uuuuu tayankkk,gemay deh liat bibir manyunnyaa" goda stefi
"Aahh udah ah ayo kekelas" ajak malas greace dan mereka pun mengikuti greace yang berjalan menuju kelas
"Eh lo kok langsung sekolah?bukannya lo harus istirahat dulu gris?" Tanya stefi saat perjalanan mereka menuju kelas
"Nggak bunda,nggak kakson,nggak elo sama aja lebay nya,gue kan cuma mimisan aja,gak sakit parah kali" jawab greace
"Ya kita kan khawatir tau,ini malah manyun manyun tu bibir" jawab della
"Ga ah biasa aja,gue kekelas dulu.2menit lagi bel masuk,ayo buruan steffff" jawab greace sambil menarik tangan stefi menuju kelas mereka
Della dan fina pun masuk kekelas mereka, brave dan alex juga masuk ke kelas,sebelum duduk ia menyempatkan berenti sebentar di meja greace
"Enak banget nih dijemput pagi pagi" goda alex pada greace
"Apaan lo lex" ucap sewot dari greace yang memancing tawa alex
"Idih galak amat"goda alex dan langsung duduk kekursinya
"Kenapa lo ketawa-tawa?"
"Weee santai bro,gapapa gue" ekspresi geli dari wajah alex pada brave
"Aneh" jawab brave sambil meenggelengkan kepalanya
"Udah be yourself nih" bisikk alex sambil menyenggol bahu brave dan memasang tatapan genit
Brave hanya memandang sinis sahabat nya itu yang tertaea seperti orang tidak waras.
"Eh Berani, di sini gabung sarapan, kamu duduk disebelah grease ya sana" ajak bunda yang menyambut kedatangan berani karena kursi diterima disebelah greace
" Iya tante" berani langsung menuju tempat duduk greace
"Cepat datengnya," sindir grease yang masih fokus pada nasi gorengnya
"Adek gaboleh gitu lah sama sama berani" ucap bunda
"Kalau nggak nyokap lo yang minta, ya deh gue minta lo, cewek manja" bisik berani cepat ketelinga grease bikin mata grease membulat besar dan langsung meminum s**u lalu bawa tasnya
"Bun, pulang dulu" grease dengan wajah malas sambil mencium punggung tangan bunda
"Kak" sapa grease sambil mencium telapak tangan kakson begitupun berani
Grease jalan keluar tanpa menunggu berani dan grease langsung mambuka pintu mobil berani dengan menampilkan sangat kesal, setelah mereka sudah dalam perjalanan, berani yang membawa transportasi mobil dan grease yang masih manyun melihat jalan disamping kiri kacanya.
"Tu mulut biasa aja kali"
"Suka suka gue,mau Apa lo?" Lirikan tajam dari greace
"Judes"
"Biarin hih!" Jawab greace sambil menyilangkan tangannya kedada dan melempar perhatiannya ke kaca disamping kirinya
--
Aimee,alexa,arvaad, duduk di koridor sekolah karena mereka datang selalu pagi pagi untuk melihat junior kelas X yang baru masuk. Disaat aimee dan arvaad sibuk menggoda adikkelas yang baru datang,kegiatan itu terhenti ketika sesuatu yang keluar dari mulut alex
"Bro,gue kayaknya udah tau gimana cara buat menghilangkan sikap keterpurukan brave karena kayonna dulu" ujar alex sambil menyilangkan tangan didada
"Maksud lo buat dia hangat lagi ke cewek cewek?" Tanya heran dari aimee
"Iya"
"Gimana lex?" Jawab arvaad
"Greace" jawab alex sambil tersenyum kearah aimee dan arvad
"Greace?" Jawab mereka berdua sambil terkejut
"Iya,yang murid baru kelas x semester 2 dulu,kita sekarang satu kelas" jelas alex
"Hah?gue ga ngerti deh, apa hubungannya si griss sama usaha kita buat kembaliin sikap brave?" Tanya bingung dari arvaad
"Jadi gini, kemarin kan xxxxxxxxxxxxxxx" alex menjelaskan awal pertemuan brave dan greace dari tabrakan,satu lokal,satu kelompok ngerjain tugas dari bu kirana, kenalan,jutekan,judesan,print,guntingin ketas,hingga waktu kekhawatiran brave saat greace mimisan
"Whattttt?" Ucap mereka serempak
"Iya,malah waktu gue sama stefi mau balik,dia belain buat tinggal dulu disana yang beralasankan untuk menyudahi tugas itu,padahal kan tu tugas dikasih waktu 1 minggu sama bu kirana" perjelas alex pada mereka berdua
"Tapi gue ga yakin deh kalau brave bisa jatuh cinta lagi" lanjut aimee
"Ya kita support aja dia dulu,jangan matahin semangat dia" bela arvaad
"Iya,hati seseorang ga ada yang tahu bro" jawab alex sambil menepuk kecil bahu aimee
Sewaktu percakapan mereka berlangsung , mereka yang berada dikoridor sekolah melihat mobil brave masuk dan mengarah ke lapangan parkir,koridor tempat mereka berdiri tidak jauh dari parkiran sehingga bisa melihat siapa yang bersama brave di mobilnya.
"Eh itu si brave tuh" tunjuk aimee ke arah mobil brave
"Iya,kayaknya ga berdua deh dia dimobil"jawab alex
Disaat brave dan greace keluar dari mobil, arvaad,aimee,dan alex terkejut melihat wanita yang dibawa nya adalah seorang gadis cantik disekolahnya,dia adalah greace.
"Ini gue ga lagi mimpikan ngeliat brave sama cewek cantik?" Ujar arvaad sambil mengucek-ngucek matanya
"Udah gue duga, si brave bareng greace" jawab alex sangat senang melihat brave dengan greace
"Oh jadi dia greace?"
"Iya me,masa lo ga ngenalin dia"
"Gue kenal,tp namanya aja,soalnya dia jarang ketemu kalau disekolah"
"Itu sama aja ga kenal b**o" jawab arvad sambil menolak kepala aimee
Mereka bertiga masih tidak berhenti tercengang melihat greace dan brave.begitu pun stefi,fina dan della yang lagi berjalan menuju madding dan langkah stefi terhenti maka langkah kedua temanya ikut terhenti melihat greace yang berada di parkiran dengan brave.
"Et teteteeteett, berenti dulu.liat deh kearah parkiran" ucap stefi yang memberhentikan keduua temannya
"Kenapa sih stef?" Jawab della
"Itu kan greace sama brave?kenapa bisa berdua?" Tanya kejut dari fina
"Gatau gue,ayo kita samperin" mereka menuju kearah koridor dekat parkiran yang agak jauh dari aimee,alex dan arvaad
"Grissss!" Teriak fina
"Hei girl" jawab greace dengan lambaian tangan
"Makasih udah anterin" ucap judes greace pada brave yang masih berdiri di depan mobil sambil memandang kepergian griss
"Dasar cewek judes gatau terima kasih" ucapan pelan dari brave sehingga membuat langkah kaki greace yang belum jauh darinya terhenti
360 derajat tubuh grece memutar kearah berbalik didepan brave
"Lo bilang apa?" Tatapan sinis dari greace
Belum sempat greace mengomel,panggilan salah satu sahabatnya membuat ia pergi menuju mereka dengan tatapan sinis dan membalikkan centil tubuhnya itu sehingga membuat rambut panjangnya melayang tinggi.
"Grisss buruan kesiniii"teriak stefi yang berada di koridor dekat lapangan parkir
Setelah greace tiba di koridor dekat parkiran, temantemanya membawa ia duduk dekat kursi panjang koridor
"Sini deh lo,gimana bisa lo berangkat bareng brave kesekolah?" Tanya stefi yang masih terkejut
"Gatau tanya bunda sana dirumah,gue mau kekelas"jawab cuek dari greace dan langsung berdiri ingin menuju kekelas tapi langkahnya terhenti karena tangannya di tahan oleh fina
"ihhhh jelesin dulu sini sama kita,lo masih ga peka peka juga kalau gue punya penyakit kepo ya?"ucap fina
"Apaan fin?" Balas greace
"Jangan sok gak tau griss,jelasin sama kita kenapa bisa lo bareng brave kesekolah?" Lanjut della
"Dia anak sahabat bunda,dan bunda percayain dia buat jagain gue disekolah,gue udah bantah permintaan bunda,tapi dia malah dukung bunda,ya jadi gitu deh 2 lawan 1 kan kalah 1 ,nah gue ikutin aja apa yang bunda mau"jelas greace dengan wajah kesal
Mereka mengangguk mengerti setelah mencerna penjelasan greace barusan
"Uuuuu tayankkk,gemay deh liat bibir manyunnyaa" goda stefi
"Aahh udah ah ayo kekelas" ajak malas greace dan mereka pun mengikuti greace yang berjalan menuju kelas
"Eh lo kok langsung sekolah?bukannya lo harus istirahat dulu gris?" Tanya stefi saat perjalanan mereka menuju kelas
"Nggak bunda,nggak kakson,nggak elo sama aja lebay nya,gue kan cuma mimisan aja,gak sakit parah kali" jawab greace
"Ya kita kan khawatir tau,ini malah manyun manyun tu bibir" jawab della
"Ga ah biasa aja,gue kekelas dulu.2menit lagi bel masuk,ayo buruan steffff" jawab greace sambil menarik tangan stefi menuju kelas mereka
Della dan fina pun masuk kekelas mereka, brave dan alex juga masuk ke kelas,sebelum duduk ia menyempatkan berenti sebentar di meja greace
"Enak banget nih dijemput pagipagi" goda alex pada greace
"Apaan lo lex" ucap sewot dari greace yang memancing tawa alex
"Idih galak amat"goda alex dan langsung duduk kekursinya
"Kenapa lo ketawa-tawa?"
" Weee santai bro, gapapa gue" ungkap geli dari wajah alex pada berani
"Aneh" jawab berani sambil meenggelengkan disetujui
" Udah jadi dirimu sendiri nih" bisikk alex sambil menyenggol bahu berani dan memasang tatapan genit
Berani hanya melihat sinis sahabatnya itu yang tertaea seperti orang tidak waras.