Bab 10 : Fitnah yang Tak Pernah Menang

1069 Kata

Jika hukum adalah cahaya, maka biarkan keadilan menjadi bahan bakarnya. Tanpa itu, hukum hanyalah lentera mati." — Ghea Gemalia Saputri "Kalau kamu takut dicoret dari daftar kelulusan, lebih baik berhenti cari masalah!" Ucapan itu keluar dari mulut seorang guru yang selama ini dikenal sebagai pihak netral, bahkan cenderung mendukung Ghea dan Mahardika. Tapi pagi ini, suara beliau berubah berat, menyiratkan tekanan yang lebih besar dari sekadar rasa kecewa. Ghea berdiri terpaku di ruang guru, surat pemanggilan dari yayasan masih tergenggam erat di tangannya. Pandangannya tak lagi menyapu ruangan, hanya tertuju pada satu titik di lantai. Beberapa guru menatapnya dengan penuh rasa kasihan, yang lain pura-pura sibuk dengan absen dan laporan. Di luar ruangan, Mahardika sudah menunggu. Begit

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN