bc

CUPID

book_age12+
22
IKUTI
1K
BACA
CEO
twisted
bxg
city
another world
love at the first sight
punishment
gorgeous
like
intro-logo
Uraian

Cupid diciptakan untuk membuat dua insan bersatu dalam ikatan cinta. Namun apa jadinya jika cupid yang bertugas membantu untuk menyatukan perasaan manusia, justru malah jatuh cinta kepada manusia? Eros Alexander adalah salah satunya.

Selama ribuan tahun ia bertugas sebagai seorang cupid, tak pernah sekalipun ia gagal dalam melaksanakan tugasnya. Hari itu pun datang. Ia jatuh cinta kepada seorang penipu cantik bernama Lilyana Remmington. Karena perasaan yang dirasakan oleh Eros, ia pun dibuang oleh Afrodit ke bumi dan dihukum selama 100 hari untuk membuat Lilyana jatuh cinta pada Eros tanpa bantuan kekuatan cupid. Apakah Eros berhasil mendapatkan hati Lilyana dan menjadi manusia seutuhnya?

© 2021 by BIANINDY.

・cover source・

❥ Firda Graphic

chap-preview
Pratinjau gratis
[1] Cupid
Gunung Olympus Hamparan rumput hijau terlihat membentang luas menyelimuti permukaan tanah dengan suasananya yang sejuk nan asri. Kupu-kupu dengan berbagai warna dan corak silih berterbangan kesana kemari seolah menikmati alam yang begitu menenangkan. Burung pun berkicauan, saling bersahutan dan melantunkan nyanyiannya mengiringi keindahan alam Gunung Olympus. Sejauh mata memandang, hanya ada sebuah dataran luas yang indah, lengkap dengan pohon rindang yang menghiasi tempat itu. Sebuah bola cahaya tampak menghampiri Gunung Olympus diikuti dengan beberapa bola cahaya lain dengan berbagai macam warna. Setelah mereka tiba di atas tempatnya masing-masing satu persatu cahaya itu pun berubah menjadi sosok makhluk dengan perawakan menyerupai manusia namun parasnya sangat anggun. Makhluk itu pun bercengkrama satu sama lain dan menebar senyumannya ke segala arah temasuk kepada hewan-hewan yang lebih dulu tinggal di Gunung Olympus. Mereka adalah dewa dan dewi yang baru saja tiba untuk berkumpul, sedangkan Gunung Olympus merupakan tempat tinggal mereka. Tempat itu sangat luas, bahkan seorang manusia dengan menggunakan pesawat sekalipun tidak akan pernah sanggup menjelajahi tempat itu. Karena hanya ditinggali oleh para dewa dan dewi, tempat itupun sangat asri. Jauh dari kata macet, polusi dan pemanasan global. Udaranya sangat bersih bahkan hewan-hewan pun banyak yang menikmati waktu bersantainya di Gunung Olympus. Gunung Olympus bukan sembarang tempat yang bisa dijajah oleh seorang manusia. Tempat itu tersembunyi dan bahkan hanya para dewa dan dewi saja yang bisa dengan mudahnya mengetahui tempat itu dan bisa dengan santai keluar masuk dari Gunung Olympus. Satu-satunya dewi dengan paras anggun yang berada dalam perkumpulan itu pun tampak melangkahkan kakinya ke tengah-tengah lingkaran. Lalu dengan menjentikkan jarinya, sebuah gulungan kertas langsung hadir di hadapannya. Sang dewi segera meraih gulungan kertas di hadapannya dan membukanya lalu membacanya secara perlahan dengan nada lembutnya. “Hari ini, para cupid akan ditugaskan untuk turun ke bumi,” ujar sang dewi. Dewa lainnya terlihat terdiam. Mereka mendengarkan pengumuman yang diberikan dengan seksama. Usai mengucapkan satu kalimat tadi, dewi cinta dan kecantikan yang dikenal dengan nama Afrodit pun memundurkan langkahan kakinya dan menatap dewa lain. “Laksanakan tugas kalian dengan baik,” titah Afrodit. Para cupid yang telah menerima perintahnya segera berubah kembali menjadi sebuah cahaya dan meninggalkan Gunung Olympus satu persatu. Dewa cinta itu sudah terbiasa dengan pekerjaan mereka dan secara otomatis akan langsung mengetahui dimana tempat tujuan mereka ditugaskan di bumi. Ya, mereka baru saja menerima pekerjaan baru yang diberikan oleh Afrodit sang dewi cinta dan kecantikan. Para dewa yang hadir tadi pun adalah seorang cupid atau dewa cinta. Sejatinya mereka sudah diciptakan untuk menjadi jembatan bagi para manusia. Dimana mereka ditugaskan untuk menyatukan dua jiwa dalam satu hubungan yang dinamakan cinta. Jika dalam bayangan manusia cupid adalah seorang peri bayi kecil dengan sayap di belakangnya serta membawa sebuah panahan emas, tentu saja itu salah besar. Para cupid tidak pernah membawa panahan berbentuk hati apalagi memiliki tubuh seperti seorang bayi. Sama seperti manusia pada umumnya, mereka memiliki postur tubuh seorang manusia dewasa dengan jenis kelamin laki-laki dan perempuan. Mereka tidak pernah membawa panahan atau barang sejenisnya. Proses penyatuan dua jiwa manusia yang mereka lakukan hanya melalui sebuah sihir yang dinamakan dengan jatuh cinta. Seorang cupid yang paling terkenal di antara kalangan dewa dewi adalah Eros. Ia adalah seorang dewa murni dan merupakan keturunan dari Afrodit. Ia memiliki tubuh yang kekar serta paras yang tampan. Banyak sekali dewi yang jatuh hati padanya. Eros sendiri sudah dikenal sebagai cupid yang handal. Ribuan tahun ia hidup sebagai cupid dan tidak pernah sekalipun gagal dalam pekerjaannya. Ia selalu berhasil menyatukan dua jiwa manusia dengan akhir yang bahagia. “Hei Eros!” panggil salah seorang dewa yang baru saja mendaratkan dirinya di sebuah g**g sempit dan tak jauh dari tempat Eros berdiri. Eros menolehkan pandangannya, menatap sosok dewa dengan perawakan yang hampir sempurna seperti dirinya. “Kau bertugas di dekat sini?” tanya dewa itu. “Ya. Kau bisa mengetahuinya hanya dengan melihatnya saja kan, Aeson?” jawab Eros sembari balik bertanya pada dewa bernama Aeson itu. Aeson yang mendengarnya hanya tersenyum. Ia pun membalikkan badannya dan berjalan meninggalkan Eros. Tak lupa, dewa itu pun menjentikkan jarinya dan merubah penampilannya seperti seorang manusia laki-laki normal lainnya yang berpakaian santai dengan celana pendek serta kaus polos berwarna putih. Eros menyaksikan setiap langkahan kaki Aeson. Ia menggelengkan kepalanya, “Dasar amatir,” gumamnya. Eros pun turut menjentikan jarinya dan mengubah penampilannya sebagai seorang manusia laki-laki. Tugasnya hari ini adalah menyatukan kembali pasangan yang baru saja memutuskan untuk berpisah. “Sayang sekali mereka berpisah, padahal mereka Bersatu tanpa kekuatan cupid,” gumam Eros lagi. Setelan jas berwarna biru tua membalut tubuh kekar Eros. Eros mengeluarkan cermin besar di hadapannya dan sesekali merapihkan penampilannya. Setelah merasa puas, Eros pergi meninggalkan g**g sempit itu dan berjalan menuju jalan raya. Ia melihat jam tangan tanpa angka yang ia gunakan di lengan kanannya. “Cukup banyak waktu yang diberikan. Mengingat aku harus mengikuti rangkaian persidangan yang membosankan itu,” ujar Eros. Eros memutar bulatan yang ada di jam tangannya lalu tempat berdirinya pun berubah. Yang semula ia berada di sisi jalan raya perkotaan, tiba-tiba saja ia berdiri di depan sebuah kantor pengadilan agama dengan menggunakan kekuatan teleportasinya. Setelah mengkonfirmasi lokasi manusia yang akan menjadi klien nya hari ini, Eros pun melangkahkan kakinya memasuki gedung itu. Ruangan yang digunakan untuk sidang perceraian dua manusia klien Eros masih tampak sepi. Belum banyak para tamu yang hadir di persidangan. Eros menempati sebuah tempat duduk yang berada di paling depan. Beberapa saat kemudian ruangan itu dipenuhi oleh beberapa manusia yang hadir dan dua orang manusia yang akan disihir oleh Eros pun akhirnya hadir di tengah-tengah ruangan. Eros tersenyum miris melihat kedua manusia itu. Persidangan berjalan dengan tidak baik. Saling adu mulut pun terdengar dari sepasang suami istri yang akan segera menjadi seorang janda dan duda dengan anak satu. Hakim memberikan simpulan terbaiknya dengan meminta kedua pasangan itu untuk melakukan mediasi sebagai pasangan guna memikirkan kembali keputusan yang akan mereka ambil ke depannya. Ketukan palu sebanyak tiga kali menjadi penanda bahwa keputusan hakim sudah bulat dan tidak bisa diganggu gugat. Kedua manusia itu tampak kecewa dan saling menyalahkan satu sama lain. Eros sudah bersiap memulai pekerjaannya. Ia pun berdiri dari tempat duduknya dan menatap sepasang suami istri itu. Eros menjulurkan tangannya dan mulai membacakan mantra yang dapat membantu dua insan di depan sana saling terikat kembali dengan cinta. Bruk! Tiba-tiba saja seorang wanita yang duduk di samping Eros menabrak Eros. Eros menatap wanita itu dari atas hingga ke bawah sembari mengernyitkan dahinya. “Maaf!” ujar wanita itu sembari menundukan tubuhnya berulang kali. Wanita itu tampak mengeluarkan sebuah sapu tangan dari dalam tasnya dan berusaha meraih jas yang digunakan oleh Eros, namun dengan sigap tangan Eros menepisnya. “Tidak perlu,” ujar Eros dingin, “Maaf aku tidak sengaja meninggalkan noda lipstikku di pakaianmu,” ujar wanita itu lagi. Mata Eros memicing, ia melihat sebuah tulisan yang berada di atas kepala wanita itu dengan tulisan Lilyana Remmington 27 tahun. Ya, Eros baru saja membaca identitas milik wanita itu. Itu adalah salah satu kemampuan dewa. Mereka mengetahui segalanya tanpa mencari tahu terlebih dahulu. Seperti hal nya yang terjadi dengan Eros dan wanita bernama Lilyana. Eros tidak perlu susah-susah bertanya siapa wanita itu, karena ia akan dengan mudahnya melihat nama beserta usia wanita yang sudah tertulis di atas kepalanya. “Sekali lagi aku minta maaf,” ujar wanita itu lalu pergi meninggalkan Eros. Eros kembali melihat kedua pasangan tadi dan dengan cepat membacakan mantra sihirnya. Wush! Sebuah serbuk berwarna merah muda keemasan langsung terbang menuju dua manusia tadi. Hanya dalam sekejap, mereka langsung saling membungkam satu sama lain. Tak ada lagi cekcok yang terdengar di antara mereka berdua. Sebaliknya, sang wanita justru mulai menangis dan dengan sigap pria yang ada di hadapannya memeluk wanita itu dan meminta maaf. Eros tersenyum penuh kemenangan. Ia pun meninggalkan tempat yang disebut sebagai ruang sidang perceraian itu. Langkahan kakinya terhenti saat ia melihat wanita yang tadi menabraknya. Ribuan tahun ia bertugas sebagai seorang cupid, tidak pernah sekalipun ia ditabrak oleh seorang manusia. Apalagi manusia itu dengan beraninya meminta maaf dan berusaha memperbaiki kesalahannya. Biasanya manusia yang tanpa sengaja berbuat salah pada Eros akan langsung kabur. Jangankan menatap wajah Eros, untuk sekedar berhenti dan meminta maaf pun para manusia akan segera gemetar dan memilih kabur. Kejadian tadi sepertinya membuat Eros semakin penasaran dengan wanita bernama Lilyana yang baru saja menabraknya. Terbukti dari Eros yang kini terdiam sembali bersandar pada dinding dan mengamati Lilyana dari jauh. “Ada pencuri!” teriak salah seorang wanita dengan penampilan serba mewah yang duduk tak jauh dari tempat Lilyana berdiri. Lilyana tampak mematung, sedangkan orang-orang disana mulai berdatangan termasuk pihak keamanan. “Ada apa, Bu?” tanya pria dengan setelan baju seragam khas seorang keamanan. “Dompet dan ponselku hilang. Pasti ada yang mencurinya,” ujar wanita itu. Tiba-tiba saja terdengar suara musik yang menandakan ada panggilan masuk. Wanita yang tadi berteriak telah kehilangan sontak menolehkan pandangannya dan menatap Lilyana yang berdiri tak jauh dari wanita itu. “Kau pencurinya!” teriak wanita itu sembari menunjuk Lilyana. Mata Lilyana terbelalak. Seorang pria dengan pakaian tanpa lengan berlarian masuk ke dalam ruangan dan langsung meraih lengan Lilyana dan berlari dari sana. Lilyana melintas di hadapan Eros. Tatapan mata mereka saling bertemu. d**a Eros tiba-tiba saja terasa nyeri dan ia langsung memegang d**a kirinya dan mengerenyit kesakitan. “Aw! Ada apa ini?” gumam Eros. Eros menatap punggung Lilyana yang perlahan menghilang. Orang-orang pun yang sadar bahwa Lilyana adalah seorang pencuri langsung mengejar wanita itu.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
36.0K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.7K
bc

Rise from the Darkness

read
8.5K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
188.5K
bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.8K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
40.8K
bc

TERNODA

read
198.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook