Gita dan alia sudah tiba di kota J, untuk sementara ia numpang di kamar kos milik gita, ia sengaja tidak mengirimkan kabar pada kedua orang tua nya karena tidak ingin kedua orang tua nya khawatir, alia memblokir rekening nya setelah ia memindahkan seluruh uang nya ke rek yang baru.
Di Jakarta rafa pulang di sambut jeslin, yang segera lari kedalam pelukan rafa,
"Ayah kak alia belum pulang dari tadi, elin cali2 gak ketemu, ucap jeslin dengan suara nya yang cedal membuat nya begitu menggemaskan"
"Memang mba alia ke mana sayang?" ucap rafa sambil menggendong anak nya
*Elin juga nggak tau ayah, tolong cali ayah. ucap jeslin"
"Kan ada mama sayang, mamah selalu ada untuk mu nak," timpal elena yang tiba2 muncul dari belakang
"Sekarang turun ya, main sama mama, biar ayah mandi dulu," ucap elena seraya membawa elena masuk ke kamar nya
flashback on.
Saat jeslin tidur siang, diam2 elena masuk ke kamar rafa, ia terkejut saat membuka laci yang biasa nya selalu terkunci kali ini kunci nya tergelantung elena membuka nya dan melihat surat nikah setelah di buka isi nya ternyata surat nikah rafa dan alia, elena begitu marah saat melihat itu, namun elena berusaha menutupi dan berpura2 tidak mengetahuinya.
Aku bersumpah akan menjauhkan alia dari rafa, dan juga jeslin gak akan membiarkan alia kembali pada rafa. ia akan berusaha menghasut jeslin agar membenci nya. aku yakin setelah itu ia akan menuruti kemauan anak nya (ucap elena dalam hati)
flashback off
"Bi tadi alia pamit akan ke mana?" tanya rafa pada bi inah kepala pelayan"
'Dia bilang ingin cari udara segar sama pergi ke xxmart di depan, namun tidak lama bibi susul ke sana nona alia gak ada di sana tuan." ucap bi inah,
Rafa terus menghubungi alia namun hp nya tidak aktif, ia masuk ke ruang kerja nya, ia membuka laci melihat ada amplop dan ia pun membuka nya" di dalam amplop ada kertas yang bertulisan tangan alia untuk nya yang berisi ; (jika pernikahan kita menjadi sandungan untuk mu kembai pada mantan istri mu maka aku siap mundur dan bercerai dari mu. aku bahagia jika melihat mu dan jeslin bahagia) alia..
Rafa mencium surat dari alia, bulir air mata menetes di pelupuk mata nya, ia tidak menyangka jika selama ini alia menahan sakit atas perlakuan nya..
"Maafkan aku belum bisa jadi suami yang baik untuk mu.. ucap rafa lirih
ia meraih black card yang pernah ia kasih untuk alia,
"Aku bahkan belum memperlakukan mu sepenuh nya sebagai istri( ucap rafa dalam hati) rafa sangat menyesal, rafa segera menyuruh asisten pribadi nya untuk melacak keberadasn istri nya termasuk menamyakan pada hanan, namun nihil belum membuahkan hasil. rafa mulai panik, ia kembali ke kamar nya dengan wajah kusut, bayangan alia terus saja hadir..
suara ketukan pintu membuyarkan lamunan nya,
"ayah elin mau masuk ya, rengek jeslin dari luar kamar, rafa segera membuka kan pintu dan merengkuh gadis kecil nya,
" apa ayah sudah menemukan mba alia?" jeslin."
" belum sayang, pasti secepatnya akn ayah temukan." jawab rafa
"bagaimana jika kita cari di kampung nya mba alia saja ayah," ucap jeslin
" besok ayah cari sayang, sekarang jeslin bobo dulu ya sayang.." ucap rafa seraya menggendong anak nya dan membawa nya masuk ke kamar jeslin dan membaringkan nya di atas ranjang.
"ayah.. good night ayah," ucap jeslin
Rafa memeluk jeslin dan mencium nya. Sebelum keluar dari kamar anak nya
Setelah jeslin tertidur elena pun keluar dari kamar nya bermaksud untuk menemui rafa
Rafa sedang membuka laptop nya saat ada suara ketukan pintu,
'masuk." ucap rafa,
elena pun masuk, elena pun masuk dengan baju tidur sexy lengan satu, melihat elena begitu sexy rafa sedikt tergoda hingga ia menelan silva nya, elena mendekat dan mencium bibir rafa, rafa membalas ciuman panas elena, namun bayangan perselingkuhan mantan istri nya itu membuat nya jijik, rafa pun mendorong tubuh elena menjauh, rafa berdiri membuka pintu nya dan menyuruh elena keluar..
"Rafa terus mencari tau keberadaan alia, memikir kan keberadaan alia, ia melihat foto2 alia di galeri laptop nya yang ia ambil diam2 saat alia tidur dengan jeslin sebelum mereka menikah..
"aku memang benar- benar sudah kelewatan, aku bahkan tidak bisa menjaga perasaan nya,
di mana kamu sayang? ucap rafa dalam hati.
ia terus berusaha menelpon mertua nya namun mertua nya sendiri belum menemukan kabar keberadaan alia, rafa berusaha mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening alia namun gagal, alia telah me nonaktif kan rek nya. Rafa semakin cemas, hingga hari ke 5 ia belum juga menemukan istri nya
mertua nya bilang jika alia punya satu sahabat yang bernama gita namun kedua orang tua nya tidak tau keberadaan sahabat nya karena nomor nya telah ganti
Alia berusaha mecari pekerjaan, ia melamar pekerjaan yang terdapat info lowongan, namun belum juga mendapat kan nya. Ia tidak enak dengan ibu kos nya gita maka ia pun menyewa kamar sebelah gita yang kebetulan kosong.
Pagi itu rafa dan kefin akan berangkat ke kota J untuk mengurus bisnis nya di kota J, rafa memilik rumah kos, kafe dan juga hotel di kota J, ia berencana akan berada di kota J selama beberapa hari.
Saat rafa berkunjung ke kafe nya ia melihat beberapa surat lamaran yang masuk, kafe sedang membutuhkan karyawan sebagai kasir.
Rafa yang biasa nya tidak pernah mau tau tentang perekrutan karyawan, namun kali ini dia iseng membuka salah satu map yang tertulis nama pelamar nya bernama alia khairunisa.
rafa segera memberikan instruksi pada anak buah nya untuk menghubungi alia dan menerima nya sebagai karyawan di kafe milik nya.
"Dengan alia khairunisa..?" ucap seseorang di telepon
"ya saya sendiri" ucap alia
"Selamat ya anda di terima bekerja di kafe xx, besok pagi anda sudah mulai bisa bekerja" ucap seseorang yang menelepon alia
Rafa mendengar kan dengan seksama suara di telepon,
'hmmmm akhir nya aku menemukan mu juga, jodoh memang nggak kemana' pikir rafa dalam hati, seraya tersenyum
"Kamu tolong beri tahu dia, jika bekerja di kafe ini harus tinggal di rumah kos milik kita" ucap rafa menyuruh bawahan nya.
Si karyawan pun segera menelpon alia kembali dan mengatakan sesuai yang rafa perintahkan. Tanpa pikir panjang alia pun menyanggupi nya