Can't Be Possible

2719 Kata

Ayana mengerjap-ngerjapkan mata samar, memandangi dua cowok di depannya yang kini duduk tidak nyaman. Salah satu dari mereka berulangkali menghela napas gusar, lalu menatap Ayana dengan tatapan sendu. Seperti baru saja diputuskan yang membuatnya patah hati. “Jadi, selama ini kalian berdua memang berhubungan satu sama lain? Pas di rumah sakit itu kalian pura-pura gak kenal?” Ayana melengos samar, tidak menanggapi. Hanya sibuk mengeringkan rambut dengan handuk kecil. “Gak, Yut, elo salah paham.” Sahut Jake cepat, mengelak omongan Yuta. “Gue sama dia tadi ketemu di jalan dan akhirnya gue ajak ke rumah,” Ayana yang mendengar penjelasan cowok itu jadi memejamkan mata bersabar. Kalimatnya saja membuat orang bisa salah paham, apalagi raut wajah temannya kini makin mengeruh menatapnya tajam.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN