Semua murid kelas berbeda kini duduk berjejer di ranjang, sembari diobati luka-luka mereka. Hanya ada beberapa luka lebam dan juga lecet, mereka sibuk mengaduh kesakita, baru merasa perih saat ditetesi obat. Hanung yang tidak ikut berkelahi jadi mentetawai itu, dengan tanpa dosa mengangkat kamera lalu merekam ekspresi teman-temannya yang tengah kesakitan. “Eh, setan! Singkirin kamera lo dulu, keenakan ya lo, tertawa di atas penderitaan orang lain,” tunjuk Bento di depannya penuh dendam, sembari memegangi hidungnya makin perih karena tonjokan kuat orang-orang tadi. “Sumpah kalian cupu banget, masa luka gitu doang kesakitan.” Ucapan Hanung sontak membuat teman-temannya emosi, Eric yang lebih dulu berdiri dan menjambak saja rambut cowok itu dari belakang. Lalu, Bento jadi ikut melompat d

