SUITE

2099 Kata

“Aku siap berkencan denganmu,” ujar Belle, tenang. Tidak sepenuhnya begitu, karena debaran jantungnya pun sedikit di luar normal. Bruno nyaris tersedak napasnya sendiri. Sementara Gyan terlihat lebih lega—bahu bidangnya yang sebelumnya kaku, sontak melemas. Namun, belum sempat Gyan merespons, Belle menoleh ke belakang. “Chiara.” Seorang perempuan muda dengan kemeja putih tulang dan setelan blazer beige maju beberapa langkah hingga berdiri sejajar Belle. Surai hitamnya digulung sederhana. Wajahnya lembut hingga siapa pun akan mengira dia hanya seorang staf desainer. Namun, sekelebat tatapannya cukup membuat Bruno sadar perkiraannya salah. Perempuan itu setidaknya memiliki kemampuan setara dengannya. “Asistenku,” ujar Belle lagi. “Apa? Asistenmu?” balas Gyan. Ujung bibirnya tertarik ke

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN