bc

SUDUT PANDANG PELAKOR

book_age18+
628
IKUTI
1.2K
BACA
single mother
drama
mystery
affair
addiction
like
intro-logo
Uraian

Pelakor selalu menjadi pihak yang disalahkan atas perselingkuhan. Pernahkah kita melihat dari sudut pandang mereka?

Zarina, pelajar kelas XII SMK Negeri yang 3 bulan lagi akan menempuh Ujian Akhir sekolah. Berusaha meraih mimpinya untuk dapat lulus dengan nilai terbaik. Bertemu dengan guru les privatnya Kevin, Seorang masiswa S2 universitas ternama. Sudah menikah dan mempunyai 1 orang anak.

Seiring dengan berjalannya waktu, Zarina jatuh cinta dengan Kevin. Dengan segala cara berusaha melupakan Kevin, tetapi disisi lain Kevin tidak dapat bertindak tegas tentang statusnya.

Bagaimana akhir kisah mereka?

chap-preview
Pratinjau gratis
BAB 1
WARNING !! Adult Alert 18+ Jika waktu bisa diulang, aku akan memilih untuk tidak mengenalmu. Tidak juga untuk mencintaimu yang ternyata harus selalu diiringi dengan air mata. Jika hati ini bisa memilih, lebih baik ku tambatkan kepada orang yang tepat menurut pendapat netizen. Apa kita bisa menyalahkan cinta? Bukankah tidak ada batasan dalam mencintai seseorang? Salahkah jika kita hanya ingin bahagia dengan orang yang dicintai? BRAKK !! Suara pintu kamar di dobrak dari luar. Adiva masuk dengan penuh emosi. Tidak lupa diabadikannya semua peristiwa itu dalam kamera HPnya. Kamar yang berantakan, cd, bh dan pakaian 2 orang yang memadu kasih di dalamnya terceceran dimana-mana. Di ranjang kamar yang terbilang kecil itu itu, Zarina dan Kevin yang sedang panas-panasnya bercinta kaget. Mereka melepas k*********a yang sebelumnya menyatu dan menutupi tubuhnya yang telanjang bulat dengan selimut. "Dasar tidak tahu diri pelakor sial*n !" Teriak wanita itu dengan penuh amarah. Ia ingin menampar Zarina, tetapi tangan Kevin menahannya. "Apa hakmu membela dia? Aku ini masih istri sah mu mas!" Teriak Adiva sambil menangis. Ia betul-betul marah dengan semua pemandangan kejam yang ada di depan matanya ini. Sebuah perselingkuhan yang sangat menyakitkan bagi istri manapun. Beberapa bulan yang lalu.... AWAL MULA PERTEMUAN Zarina sedang cemberut setelah melihat nilai try out yang dipajang di papan pengumuman di depan ruang guru. Ia yang biasanya selalu rangking 1 di sekolah, tidak tertera di paling atas tabel nilai try out. Di posisi pertama ada Dewi, teman sebangkunya yang tidak pernah belajar dan hanya membuat ricuh dikelas. Ia tidak menyangka bisa dikalahkan oleh teman yang selalu diberinya contekan. Dia pun bertekad untuk menjadi yang terbaik saat upacara kelulusan nanti. Untuk memperbaiki moodnya, ia berjalan ke kantin melewati lorong kelas. Di tengah perjalanan ia dihadang Krisna, sahabatnya sejak kecil karena rumah mereka bersebelahan. "Hai cewek,, muka kamu asem banget sih kayak ketek abang-abang tukang gorengan depan sekolah" Sapanya. Zarina pun tertawa mendengar sapaan Krisna. Memang Ken, nama abang-abang penjual gorengan depan sekolah yang nama panjangnya Sukeni, sepertinya harus mandi pakai r*xona biar keteknya selalu wangi. Kata Krisna, dia rencana mau kado deodorant sebelum lulus. Supaya abang-abangnya bisa deketin si Miel, mbak-mbak penjual molen super renyah depan sekolah yang nama panjangnya Jamiela Krisna pun speechless, dia selalu terpesona dengan wajah Zarina yang memerah saat tertawa lepas. "Hahaha,, udah ah jangan gitu, kasian Ken tau, kemarin aku lihat dia mau ngajak Miel nonton tapi ditolak mentah-mentah. Aku tanya Miel kenapa gak mau, ternyata diajaknya bukan nonton di bioskop, tapi nonton sunrise di sebelah empang pinggir kali deket sawah. Ampun deh" Kata Zarina sambil narik kerah kemeja putih Krisna sambil menuju kantin. "Ya kan aestethic tau, kamu sama Miel gak bisa positif thinking sih" Bantah Krisna. "Aestethic ya gak gitu juga kali. Jangan - jangan kamu tiruin gaya si Ken ya kalau deketin cewek, modusnya aestethic padahal kere" Umpat Zarina "Aku kan belum pengalaman buat deketin cewek tau, selama ini temen cewekku cuma kamu aja sayang" Kata Krisna. "Males banget sayang-sayang emangnya aku apaan. Ah, gak mungkin kamu gak pernah deketin cewek. Dimana-mana cowok tuh sama aja, gak ada yang setia. Eh aku traktir dong, ada martabak daging asap Venezuela nih" Kata Zarina Memang makanan di kantin mereka aneh-aneh namanya. Padahal ya rasanya sih B aja. Entah siapa yang awalnya beri nama aneh-aneh begitu. Ada sosis goreng Guatemala, risol mayo telur Unta Arab, tahu fantasy Mexico, dan berbagai nama aneh lainnya. Mereka pun makan jajanan di kantin, sambil menempati tempat duduk yang ada di sana. Zarina membawa baki berisi berbagai jajanan yang mereka beli. "Cerita dong Zar, kenapa kamu badmood pagi-pagi sih?" Tanya Krisna. "Aku sebel aja sama hasil nilai try out yang sudah keluar tadi pagi, kamu gak lihat nama aku di posisi berapa?" Kata Zarina "Tau lah, peringkat 2 itu bagus banget Zar. Orang tuaku pasti udah ngasih aku uang jajan 10x lipat kalau sampai aku beneran peringkat 2." Jawab Krisna sambil tertawa. "Bukannya gak bagus, cuma sebel aja tau yang peringkat 1 si Dewi. Padahal tau nggak, tiap harinya tugas aja gak pernah ngerjain. Waktu try out dia juga nyontek ke aku, kalau tau begitu nggak usah aku beri contekan" Kata Zarina bersungut-sungut. Krisna tidak menjawab, hanya tertawa sambil mengunyah risol mayo telur Unta Arabnya. Setelah puas jajan di kantin, mereka pun kembali ke kelas masing. Pulang sekolah, Zarina melemparkan tas nya ke tempat tidurnya yang sederhana tapi nyaman. Situasi di rumahnya sepi, ibunya masih bekerja sampai jam 18.00 WIB. Sambil istrirahat dia scroll media sosialnya. "Senangnya jika saat seperti ini aku bisa punya pacar yang bisa di ajak curhat" Pikirnya. Di berandanya muncul ada satu akun yang buat dia penasaran. Sosok pria tampan,tinggi, dam berkacamata. Sangat tipenya sekali, tanpa sadar dia kepo untuk stalking akun tersebut. Badannya yang sixpack, tubuhnya yang atletis, dan mukanya yang rupawan. Membuatnya membayangkan jika dia punya pacar seperti itu. Pasti sekarang dia tidak akan kesepian dan punya teman untuk curhat. Lama-lama pikirannya semakin liar, tanpa sadar membayangkan bagaimana jika pria tersebut melepaskan bajunya didepannya. Jari-jarinya mulai meraba ke gunung sensitifnya, sambil membayangkan berciuman dengan pria tersebut. k*********a mulai lembab. Remasan di gunungnya semakin kasar dan nafasnya mulai tak beraturan. Tangan santunya mulai menelusup ke celana dalamnya yang telah basah karena terangsang. Jari telunjuknya digesekkan ke dalam lipatan vaginanya. "Aahh,, " Zarina mendesah karena mulai terangsang membayangkan dirinya di mainkan oleh pria di media sosial tadi. Jari tengahnya di masukkan ke lubang vaginanya. Jleb.. "Aahhh ahh" Desahnya sambil mulai mengocok vaginanya pelan-pelan. Keringatnya mulai berteteaan dari dahinya. Kocokannya semakin cepat, membayangkan dia diperkosa oleh pria tersebut. "Aah ahh ahh ampun mas, aahhh" Pakaiannya sudah tidak karu-karuan lagi. Ia melepas seragam dan baju dalamnya sampai telanjang bulat. Lalu mencari alat yang bisa dipakai untuk memuaskan nafsunya. Zarina memuju dapur dan membuka kulkas, ada wortel yang bentuknya menyerupai alat kelamin pria. Dia duduk di kursi makan, membuka lebar kakinya, dan mulai memasukkan wortel tersebut ke vaginanya. "Mmhhh.. Ahhhh ahh.. Nikmat" Erangnya. Dikocoknya pelan-pelan wortel tersebut, tangan satunya tidak tahan untuk memainkan ujung payudaranya yang semakin menonjol. Dipelintir-pelintir ujungnya, sambil tetap mengocok wortel ke vaginanya. "Ahh ahh ahh ahhh" Desahnya berirama seriring dengan kocokannya yang Intensitasnya semakin cepat. Bersambung....

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Nona-ku Canduku

read
97.9K
bc

SEXY DEVIL UNCLE

read
18.2K
bc

MENIKAHI PAPA MANTAN PACARKU

read
6.2K
bc

HASRAT MERESAHKAN

read
139.7K
bc

Pemuas Hasrat Mantan Suami

read
51.6K
bc

Ayah Tiriku Sugar Daddyku

read
46.3K
bc

Menjadi Istri Tuan Revan

read
108.6K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook