*DI LORONG RAHASIA ISTANA SAYAP TIMUR*
Boy dan Gobi tengah menyusuri lorong rahasia yang mengarah ke ruang bawah tanah istana sayap timur. Lorong tersebut cukup sempit dan hanya disinari oleh api obor yang tertanam di sisi-sisi lorong.
“Grrrrr… Grrrrr…” Dari ujung lorong terdengar suara dengkuran monster yang menggema.
Setelah melewati lorong ada sebuah ruang goa yang cukup luas dan hanya ada satu pintu besar yang di jaga oleh seekor monster zombie berbentuk naga.
“Damn... bukan kah itu mirip dengan naga tanpa kulit?” Boy tercengan melihat sosok monster besar dengan tinggi tujuh meter yang tengah tertidur di depan pintu. Monster itu adalah Draco Zombie, mayat hidup berjenis zombie yang seluruh tubuhnya membusuk dan beracun.
*Draco Zombie Level 45*
Tipe : Zombie
Kekuatan : 145
Kelincahan : 95
Kepekaan : 50
Kecerdasan : 45
Magic : 105
Spirit : 130
Atribut : Racun
Kondisi : Tidur
“Yang benar saja?! Ini monster terkuat yang pernah aku temui selama ini. Dan sepertinya disekitar monster itu adalah area beracun. Bakal mati aku kalau dekat-dekat dengan monster itu.”
“... sepertinya ada sesuatu yang berharga di balik pintu itu. Tapi kalau kesana aku pasti bakal keracunan dan kalau Draco Zombie itu bangun, aku bisa jadi gepeng karena kekuatannya. Dan kalau balik lagi ke atas, aku bakal di keroyok masa para pasukan mayat hidup, lalu di eksekusi oleh Lich itu.”
“Ini mah namanya maju kena, mundur juga kena.” Boy mengalami dilema hidup yang sangat kompleks karena nasibnya saat ini berada di ambang kematian. Lalu, Boy pun mencari sesuatu yang bisa dimanfaatkan melalui aplikasi The Superpower, dia pun menggulir daftar kekuatan dan alat super yang berada di kolom E-Class.
“Nah, sepertinya kekuatan ini bakal berguna untuk kondisi saat ini.” Boy menemukan kekuatan yang menarik dan bisa menjadi solusi keadaannya saat ini.
*Skill E-Class: Earth Manipulation – Dirt Hole*
*Dirt Hole adalah salah satu skill Manipulasi Bumi level rendah dimana aplikator bisa membuat lubang untuk menjebak musuh atau membuat lorong untuk melarikan diri*
*Skill dapat di tukar dengan 10 Poin poin per jam penggunaan*
*Apakah Anda ingin menukarkan poin Anda dengan Skill Earth Manipulation E-Class?*
Karena skill ini bisa menciptakan jalan alternatif untuk menghindari Draco Zombie, Boy pun menukarkan poinnya dengan skill ini.
*Anda berhasil menukarkan 10 poin Anda dengan Skill Earth Manipulation E-Class – Dirt Hole. Sisa penggunaan 60 menit dan sisa poin Anda 42 pts*
Dengan skill ini Boy meletakkan ke dua telapak tangannya di atas tanah, “Dirt hole skill activation.” Sebuah lingkaran sihir berwarna ungu muncul dari telapak tangannya, dari lingkaran sihir itu muncullah lubang dengan ke dalaman tiga meter, lalu dia pun membuat lorong mengarah ke pintu yang di jaga oleh Draco Zombie.
Skill Dirt Hole ini seperti mesin bor tanah otomatis yang tidak berisik, sehingga Boy dan Gobi bisa berjalan dengan tenang melewati monster besar dan beracun itu melalui jalur bawah tanah yang dibuatnya.
Setelah yakin sudah melewati cukup jauh dari monster zombie naga dan pintu yang dijaganya itu, Boy pun mengarahkan jalurnya ke atas menuju permukaan tanah.
“Yes! Kita berhasil melewati rintangan yang besar tanpa pertarungan Gobi!” Boy dan Gobi melakukan tos untuk merayakan keberhasilan mereka karena selamat dari ancaman Draco Zombie yang memiliki kekuatan yang berbahaya.
“Ne ga tive.. Ne ga tive.. Ne ga tive...” Namun baru saja sampai di atas permukaan, Boy sudah dikelilingi oleh puluhan monster Hollow bersuara cempreng seperti Chipmunk, yaitu monster transparan berwarna putih yang melayang-layang di udara.
“Si.. sial... sudah lolos dari sarang zombie naga, sekarang kita malah terjebak di sarang monster hantu ini?!” Boy terkejut karena posisinya saat ini sudah dikelilingi oleh monster yang tembus pandang dan tidak dapat di sentuh oleh materi apa pun.
“Swuuuusshh~” Seekor monster Hollow terjun ke arah Boy dan menembus bagian perutnya. Boy langsung merasakan sensasi dingin di area perutnya seperti di guyur es yang sangat dingin, kakinya menjadi lemas, lututnya terjatuh mencium tanah dan ke dua tangannya menopang tubuhnya di atas tanah. Lalu pikiran negatif mulai menyerang mentalnya.
“Aaahh~ aku tidak layak hidup di muka bumi ini, seekor kecoa lebih mulia dari pada aku, aku adalah seorang manusia hina.” Ucap Boy dengan lirih menghina dirinya sendiri.
Kekuatan Monster Hollow ini adalah menciptakan mental negatif kepada lawan yang disentuhnya, tubuhnya bisa menembus benda apa pun dan serangan fisik tidak berpengaruh padanya karena dia memiliki tubuh yang halus dan transparan.
Setelah Boy, kini monster Hollow menyerang Gobi si monster Green Goblin yang lugu.
“Gob gobu gobu gob gob.” Gobi pun tersungkur lemas karena tubuhnya di tembus monster Hollow, dia pun berkata yang artinya, “Lebih baik aku menjadi bakteri saja daripada menjadi Goblin yang tidak berguna.”
“Aaarrgghhh!”
Plak! Plak! Plak!
Boy berteriak dan menampar dirinya sendiri untuk menyadarkan dirinya sendiri.
“Sial! Bagaimana bisa aku mengalahkan monster hantu ini? Serangan apa pun tidak berguna melawan mereka!?” Boy merasa frustasi karena menghadapi makhluk halus.
“Eh.. bukan kah mereka ini hantu? Kalau begitu bukannya cara itu bisa berguna untuk menghadapinya?” Boy mulai mendapatkan pencerahan dipikirannya. Lalu dia pun mencoba melakukan cara yang menurutnya ini akan berdampak dan ampuh melawan monster Hollow itu. Boy pun mulai menarik nafas dalam-dalam dan mengucapkan...
“Bismillahirrahmaanirrahiim... Alloohu laa ilaaha illaa huwal hayyul qoyyuum, laa ta'khudzuhuu sinatuw walaa naum..” Boy pun mulai membacakan ayat kursi untuk melawan monster Hollow ini.
“KYAAAAA!!!”
“KYAAAAA!!!”
Siapa sangka puluhan monster Hollow yang mengerubungi Boy berteriak kesakitan dan lambat laun tubuh mereka seperti meleleh.
“Beneranlah.. ternyata ayat kursi benar-benar ampuh melawan mereka.” Boy terkejut setelah melihat puluhan monster Hollow itu seperti menguap dan menghilang tertiup angin.
Lalu tidak lama kemudian, “DUAAAARRRR!” Langit-langit ruang bawah tanah itu hancur dan menyisakan lubang yang besar.
“Gahahaha! Tadi aku mendengar teriakan para monster Hollow ku, dan benar saja ternyata mereka telah menemukan penyusup yang ternyata seekor Goblin Hijau dan seorang anak manusia!?” Seru Axel Sang Penguasa Istana Sayap Timir Pulau Kelelawar ini dari atas permukaan. Dia pun menyuruh Jack O Lantern dan pasukan undead untuk mengepung Boy dan Gobi.
“Hohoho, siapa sangka ada manusia di pulau ini. Bagaimana bisa kau ada di sini manusia?!” Jack O Lantern tidak menyangka akan ada manusia di pulau para monster kegelapan ini, sebenarnya akses ke pulau ini tidak akan bisa dilalui manusia mana pun karena dikelilingi oleh pusaran air yang kuat, badai, petir dan monster-monster laut yang sangat berbahaya.
“Apa mungkin si putri itu menyusupkan manusia kesini dan mencoba memata-mataiku?” Axel mulai menduga-duga.
“Sekarang tangkap mereka! Dan kita kuliti tubuh dan otak mereka agar kita bisa mengetahui kebenarannya!” Seru Axel memberikan perintah kepada para bawahannya.
Sekarang Boy dan Gobi sudah di kepung dari berbagai arah, semua monster siap menyergapnya dan ada kemungkinan juga dia akan dijadikan monster zombie dan menjadi budah Axel yang baru.
“Damn... bagaimana caranya untuk menghadapi mereka semua ini Gobi?!” Boy sangat tertekan dengan kondisinya saat ini.
“Nyalakan kembang apinya dan kita lanjutkan pesta malam ini dengan berburu manusia dan seekor Goblin! GAHAHAHAHA!” Ucap Axel dengan suara yang berat memerintahkan beberapa bawahannya untuk menyalakan kembang api yang sempat tertunda karena insiden Goblin menyusup dalam pesta mereka.
“Wiiiiiinnggg~ DUAR! DUAR! DUAR!” Kembang api pun mulai dilesatkan mewarnai langit malam di wilayah timur Pulau Kelelawar ini. Perburuan pun di mulai...