BAB 2: KADO ULANG TAHUN

728 Kata
SELAMAT MEMBAACA  ***  "Selamat ulang tahun baby Queen...." Queen terkejut ketika membuka pintu rumah nya. Semua orang berkumpul dan menyanyikan lagu selamat ulang tahun untuk Queen. Ada papi, mami, abang, paman dan bibi serta kakek nenek dan opa omanya semua ada untuk merayakan ulang tahunnya tak ketinggalan seluruh asisten, sopir dan penjaga rumah ikut serta merayakan ulang tahun Queen. Queen melihat papinya membawakan kue ulang tahun tahun dengan angka 21 di atasnya. "Tiup lilinnya, tiup lilinnya. Tiup lilinnya sekarang juga, sekarang juga, sekarang juga ...." “Yeyyyyy ……..” Prokkk .. Prokkk .. Prokkk. "Selamat ulang tahun Nona muda," ucap para pengawal dan asisten rumah tangga secara bersamaan. "Selamat ulang tahun cucu Oma dan Opa yang paling cantik." "Selamat ulang tahun cucu Kakek dan Nenek, semoga sehat selalu ya sayang." Semua orang bergiliran memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Queen, dan Queen yang masih terkejut hanya dapat menjawab sekenanya. "Selamat ulang tahun putri kecil Papi, Papi dan Mami selalu berdoa agar baby Queen selalu bahagia, sehat selalu dan di jauhkan dari segala mara bahaya yang ada. Tetap menjadi putri Papi dan Mami yang selalu ceria dan baik hati nya ya sayang." Rey lah yang terakhir kali memberikan ucapan selamat ulang tahun. Dia benar - benar sangat bersyukur memiliki seorang putri seperti Queen. Meski awal nya Rey menolak kehadiran Queen dan tidak menginginkan anak lagi yang semua orang tau alasan Rey tidak ingin memiliki anak lagi setelah Alvaro lahir, namun semua itu sekarang menjadi penyesalan Rey. Dia menyesal kenapa dulu sempat menolak putrinya dan menyebabkan masalah yang menyiksa dirinya serta Alvaro kecil. Kini Rey ingin menebus segala kesalahnnya di masa lalu, dia ingin menebus waktu- waktu yang dia tinggalkan selama perkembangan baby Queen di dalam rahin istrinya, bahkan dengan apa yang dia lakukan selama ini dia merasa belum bisa menebus penyesalan yang dirasakan. "Terima kasih Papi, Queen sangat bersyukur karena Queen bisa lahir menjadi anak Papi dan Mami. Queen sayang kalian semua." Setelah menerima berbagai ucapan dan pemotongan kue mereka mereka semua memutuskan untuk mengadakan acara bakar - bakar di halaman belakang. "Nona muda ini ada paketan ..." Mbok Sum datang membawa sebuah kotak berukuran sedang di tangannya. "Kado rahasia Queen!" Queen menerima paketan itu dengan antusias, paketan yang selalu datang di hari ulang tahunnya sejak dulu, dulu sekali bahkan Queen lupa sejak ulang tahunnya yang keberapa dia mulai mendapatkan kado- kado itu. Kado yang selalu datang dengan bungkus kotak berwarna merah dan pita besar di atasnya. Meski setiap tahun isinya selalu berbeda namun kotaknya selalu sama. Dan jujur saja kado ini lah yang selalu di tunggu Queen setiap ulang tahunnya, dulu dia bingung dan takut ketika menerima kado untuk yang pertama kali nya namun lama - kelamaan dia mulai terbiasa dan selalu penasaran dengan apa yang akan di kirim orang misterius itu. Queen terkejut saat tidak mendapatkan apapun di dalam kotak itu kecuali selembar kertas.   Dear my Queen ... Selamat ulang tahun my Queen, semoga panjang umur dan sehat selalu... hadiah nya ada di luar semoga Queen suka From A   Setelah membaca surat tersebut, Queen segera berlari keluar rumah, dan dia sangat terkejut ketika menemukan sebuah Mini Cooper berwarna merah terparkir di halaman dengan sebuah pita besar di atas nya. "Papiii .... Mamii. " Queen berteriak memanggil kedua orang tua nya.  Rey dan Rara langsung menemui putrinya yang berteriak-teriak. "Kenapa Sayang?" "Papi Queen dapat Mini Cooper, Papii ini keren banget. Papi mobil Queen yang kemarin Queen pesan tidak jadi Papi. Queen sudah punya yang baru ... " Queen begitu heboh dan antusias melihat Mini Cooper yang begitu lucu dan menggemaskan yang dia tau untuk dirinya. Queen tidak sabar untuk mencoba Mini Cooper nya.  Sedangkan Rey dan Rara hanya diam tak bersuara dia senang melihat putrinya begitu bahagia mendapatkan hadiah ulang tahunnya. "Tidak perlu cemas Sayang, semua akan baik- baik saja." Rey dapat melihat raut wajah kekhawatiran di wajah istrinya. "Ya. Semoga saja," jawab Rara singkat. "Siapa yang mengantar mobil itu tadi?" Rey bertanya kepada salah satu penjaga di rumahnya. "Pihak showroom yang mengantar Tuan, katanya hadiah ulang tahun untuk Nona Queen." jawab salah seorang penjaga disana. "Papi Queen ingin keluar, Queen mau naik mobil baru." Queen baru saja selesai mencoba mobil baru nya di halaman. "No Sayang, kamu tidak boleh keluar. Sekarang berikan kunci mobilnya kepada Pak Dar, biar dimasukkan ke garasi. Kita kembali ke halaman beakang melanjutkan acara makan-makannya.” Rey dan Rara serta yang lain segera meninggalkan halaman rumah, Sedangkan Queen terpaksa mengurungkan niatnya untuk jalan- jalan keluar karena papinya tidak memberikan izin. Dengan cemberut akhirnya Queen pun ikut masuk kedalam rumah.   ***** BERSAMBUNG *****  WNG, 22 AGUSTUS 2020  SALAM E_PRASETYO
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN