Bab 18

2832 Kata

Perjalanan menuju ke bandara kami tempuh kurang lebih 30 menit, Reyhan tampak memukau seperti biasa, celana jeans hitam dan baju kemeja berwarna jeans pudar dengan kerah berwarna coklat tua, sebuah Sunglasses tergantung di antara celah kemejanya yang terbuka di bagian atas, sementara aku mengenakan celana jeans dengan atasan baju lengan panjang dengan karet di bagian bawahnya dan di bagian atas, yang menampakkan leher hingga kedua bahuku. Reyhan meraih tanganku dan mengecup jari-jariku hal itu selalu sukses membuatku berdebar, Dewi Batinku menggeliat dengan gerakan menggoda di sofa merahnya. "Kau siap untuk bulan madu kita?" tanyanya dengan tatapan yang sanggup membuat para bidadari surga histeris. Aku tersenyum dan mengangguk dengan wajah malu-malu, perasaanku seperti bunga yang sedang m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN