Ronald datang saat aku, Reyhan, mamaku, dan Caroline sedang makan siang di rumah mama siang ini. Aku yang berdiri di samping Reyhan saat ini terseynum melihat pria itu, ia pun menghampiri dan memelukku, mengangkatku dan memutar-mutar tubuhku. Aku terkejut dengan tingkahnya yang konyol ini. "Wow! Mika, kau tampak luar biasa, kau semakin cantik," gombal Ronald yang membuatku tersipu kutinju perutnya dengan main-main dan ia pun terkekeh, tatapannya lalu beralih ke Reyhan, aku pun mengikuti arah tatapannya. Reyhan menatapnya dengan tatapan tidak suka, oh, Tuhan! Jangan biarkan tuan posesif ini marah, pasti dia tidak senang dengan adegan tadi. "Hai, Man! Senang bertemu denganmu maaf karena tidak hadir sewaktu pernikahanmu kau tahu, aku sedikit tidak rela memberikan Mikaila padamu." Ronald men

