Bab 21

2298 Kata

Satu-satunya hal yang bisa kulakukan saat Coloseum tepat berada di depan mataku adalah terpana. Aku tahu, aku pasti seperti orang i***t sekarang dengan ekspresi wajah yang menggelikan, aku begitu memimpikan hal ini. "Kau baik-baik saja, Mika??" Reyhan mengentak lamunanku dengan pertanyaannya, mataku beralih menatapnya lalu pemandangan ini terasa lengkap, Reyhan yang menawan dan Coloseum yang bernilai tinggi. "Aku ingin memotretmu." Kuambil kamera baruku yang berada di dalam tas kecilku setelah aku menemukan suaraku untuk bicara. "Kau ingin aku berpose??" Reyhan bertanya dengan senyum cerianya aku mengangguk antusias, lalu dia berpose layaknya model pria papan atas yang sedang melakukan pemotretan dengan brand ternama. Beberapa orang memerhatikan kami terutama wanita, kuputar mataku

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN