Bel istirahat sudah berbunyi semua siswa berhamburan keluar menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang telah lapar. Begitu pun dengan Kayla dan teman-temannya mereka bergegas untuk pergi ke kantin karena sedari tadi mereka telah merasa lapar jika mereka tidak segera kesana maka nanti harus rela antri karena kantin penuh oleh siswa yang hendak makan.
"Yuk ke kantin yuk udah lapar nih!" ajak bela tiba-tiba.
"Yuk sebelum nanti kantinnya penuh gue malas jika nanti harus berdesakan untuk pesan makanan," ujar Sarah sambil membereskan buku-bukunya.
"Yaudah yok!" balas kayla.
Merekapun segera pergi ke kantin. Setelah sampai mereka memilih untuk duduk ditempat yang masih kosong dan ada satu meja yang kosong namun itu dekat dengan meja yang Azka dan teman-teman nya duduk sebenarnya Kayla malas untuk duduk disitu, namun gak mungkin kan Kayla gak mau nanti bela dan Sarah pasti curiga toh meja yang kosong hanya tinggal disitu terpaksa deh Kayla harus mengalah. Kayla dan teman-teman nya akhirnya duduk disana namun kayla tidak mau melihat ke arah Azka bukannya takut kepada dia namun kayla hanya malas aja karena kejadian tadi.
"Eh ngomong-ngomong kalian mau pesan apa biar gue yang pesankan!" ujar bela.
"Gue es jeruk sama bakso aja," ujar Sarah
"Kalau lo Kay?" Tanya bela.
"Gue samain saja sama Sarah, biar gak ribet," balas Kayla.
"Oke kalau gitu tunggu bentar ya gue pesankan dulu," seru bela. Bela pun akhirnya pergi untuk memesan makanan mereka. Sedangkan Kayla dan Sarah mereka berbincang kecil sembari menunggu pesanan mereka datang, setelah menunggu beberapa lama akhirnya makanan mereka akhirnya sudah datang.
"Guys ini makanan kalian sudah jadi," seru bela sambil membawa nampan berisi makanan dan minuman mereka.
"Uy kok cepet sih bukannya Lo harus ngantri ya?" tanya Sarah.
"Kalau gue mah gak perlu antri dong! Jadinya cepat," seru sarah.
"Yaya," balas Sarah sambil mengambil baksonya.
Di lain sisi Azka dan teman-teman nya tengah mengobrol. Dan menikmati sepuntung rokok! Walaupun ini masih di lingkungan sekolah dan sudah ada larangan untuk tidak merokok namun mereka masih tetap ngeyel. Hingga guru-guru pun lelah menegur nya walaupun mereka sudah dihukum tetap aja besok mereka akan mengulanginya.
"Eh ka itu kan cewek yang kemarin," ujar Roni pada Azka sambil menunjuk Kayla yang sedang menyantap bakso diujung sebrang sana. Azka yang sedang menikmati sepuntung rokok nya akhirnya menoleh ke tempat yang ditunjuk Roni.
"Kalau dilihat dari jauh dia itu sebenarnya cantik Lo ka!" ujar Dimas sambil menyalakan api di rokoknya.
"Dasar buaya darat!" balas Roni.
"Biar lah tapi gini-gini juga banyak yang mau dari pada elo jomblo karatan," ejek Dimas. Ketika Roni ingin menanggapi omongan Dimas itu tiba-tiba mereka dikagetkan dengan suara Yasmine yang datang tiba-tiba sontak Azka dan teman-teman nya menoleh ke sumber suara dan melihat Yasmine sedang menyiram Kayla dengan segelas es jeruk milik Kayla. Begitu pun dengan Kayla dan teman temannya yang sedang menikmati baksonya namun dikagetkan oleh kedatangan Yasmine dan teman-teman yang tiba-tiba menyiram air kepada Kayla.
"Nih pelajaran buat Lo karna Lo udah kurang ngajar sama gue!" ujar Yasmine yang masih menyiram minuman diatas kepala Kayla.
"Plak maksud Lo apa hah?" bentak Kayla beranjak dari tempat duduknya dan berhasil menampar pipi mulusnya Yasmine.
"Berani-beraninya Lo nampar gue hah?" balas Yasmine yang ikut marah karena pun juga terkejut ketika Kayla menampar pipi dia secara tiba-tiba.
"Lo duluan yang mulai," tegas Kayla.
Namun semua semakin memanas ketika Yasmine menjambak rambut kalian begitu pun dengan Kayla yang sontak langsung membalas menjabat rambut Yasmine. Alhasil mereka sekarang jadi pusat tontonan. Teman teman mereka pun berusaha memisahkan mereka namun tidak bisa.
" Eh itu Yasmine ngapain sih buat ulah lagi," ujar Dimas.
"Iya tuh bikin geram aja!" balas Roni.
"Kita tolongin yuk kan kasian kayla nya," ucap Dimas hendak berdiri memisahkan mereka namun dicegah oleh Azka.
"Biarkan saja jangan ikut campur urusan mereka, toh udah ada Siswa yang lapor ke guru biar guru yang nanganin mereka," ujar Azka. Dan benar kata Azka Tak lama kemudian Bu Rina pun datang dan memisahkan mereka.
"Stop kalian apa-apa an sih pakai berantem segala, ini itu sekolah buat belajar bukan buat berantem!" bentak Bu Rina keras sehingga mereka pun akhirnya melepaskan tangannya masing-masing.
"Tapi dia yang mulai duluan bu," ujar Kayla.
"Lo yang duluan!" balas Yasmine
"Udah cukup-cukup sekarang kalian semua ikut ibu ke ruang BK!" tegas Bu Rina pergi meninggalkan kantin. Yasmine dan Kayla pun akhirnya mengikuti nya dari belakang.
Setelah sampai diruang BK Kayla dan Yasmine disidang oleh Bu Rina karena masalah tadi.
"Sekarang ibu Tanya sama kalian, apa maksud kalian bertengkar tadi hah?" tegas Bu Rina emosi.
"Dia dulu Bu yang cari gara- gara masa saya lagi makan tiba-tiba disiram air sama dia! tuh lihat rambut dan baju saya jadi kotor," ujar Kayla menerangkan apa yang sebenarnya terjadi.
"Nggak kok Bu dia duluan yang bikin gara-gara sama saya," balas Yasmine tak terima.
"Udah-udah! disini menurut ibu kalian semua bersalah karena sudah membuat gaduh di lingkungan sekolah dan bertengkar jadi kalian semua ibu diskors selama 3 hari dan gak usah berangkat ke sekolah!" ujar Bu Rina.
"La kok saya juga dihukum kan saya gak bersalah Bu," seru kayla protes.
"Terima hukuman kamu atau ibu akan tambah," ucap Bu Rina.
"Yaudah iya Bu saya terima," ujar Kayla.
"Oke kalau gitu kalian boleh keluar," namun ketika Yasmine dan Kayla hendak berdiri tiba-tiba Bu Rina bicara lagi.
"Oh iya kamu kayla kamu tinggal disini dulu ibu masih ada urusan sama kamu dan kamu Yasmine boleh keluar sekarang," ujar Bu Rina.
"Baik Bu," seru Yasmine kemudian keluar dari ruangan itu.
"Ada apa Bu?" Tanya Kayla.
"Kemarin kamu kemana aja ibu kan suruh kamu membersihkan toilet kenapa kamu gak ada apa jangan-jangan kamu kabur ya?" tegas Bu Rina.
"Nggak kok Bu aku kemarin dikunci sama Azka di gudang! Dan aku juga nggak bisa keluar," jawab kayla.
"katanya Azka kamu kabur yang benar yang mana sih" seru Bu Rina.
"Bener- bener ya itu anak, serius Bu saya kemarin gak kabur kalau gak percaya silahkan ibu tanya sama pak satpam dia yang udah bukain pintu gudang nya" ucap Kayla.
"Oke yaudah nanti saya akan tanya ke pak Satpam jika memang kamu yang benar nanti saya akan panggil Azka tapi jika kamu yang berbohong saya akan tambah lagi hukumannya," ujar Bu Rina.
"Iya Bu," balas Kayla
"Kalau begitu sekarang kamu boleh pergi," ucap Bu Rina.
"Baik Bu kalau gitu saya permisi dulu," Kayla kemudian keluar dari ruangan itu. Didepan ruangan ternyata Sarah dan bela sudah menunggunya.
"Gimana Kay Lo gak dihukum kan?" Tanya bela.
"Gue diskors 3 hari dan ini semua gara-gara kakak kelas tadi!" jawab kayla.
"Emang lo punya masalah apa sih sama dia kok dia sampai segitunya sama lo?" ujar bela penasaran.
"Iya Kay emang lo punya masalah sama dia?" Ucap Sarah yang juga penasaran.
"Hmm gak ada apa-apa mungkin dianya aja yang salah paham sama gue, biasa kan!" balas kayla.
"Yakin lo?" ujar bela.
"Iya yakin kok, yaudah ke kelas yok gue mau ambil tas!" ajak Kayla
"La emang mulai hari ini lo diskors nya?" tanya Sarah
"Iya!" jawab kayla
"Yaudah kalau gitu kita juga ikut pulang," ujar bela.
"Eh jangan nanti malah kalian dimarahin ntar gue juga yang kena," balas Kayla
"Tapi kan kita juga malas di kelas kalau gak ada Lo nanti kan gak seru," ujar bela.
"Alah bilang aja Lo gak mau ikut pelajaran kan?" seru kayla.
"Wkwkkw tau aja Kay," balas bela.
"Yaudah yuk ke kelas ntar buruan ada guru," ajak Kayla
"Yaudah yuk,"
*
"Assalamualaikum Bun Kayla pulang" teriak kayla Masuk rumah.
"Waalaikumussalam gak usah teriak-teriak Napa sih nih telinga aku nanti gak bisa denger!" ujar bang Rifal.
"Lah terserah aku dong mulut-mulut aku kenapa Abang yang repot," balas Kayla.
"Emang ya punya adek satu kok nyebelin banget bikin abang darah tinggi Mulu," ucap bang Rifal.
"Wkwkw ya itu derita Abang lah, o iya bang tumben jam segini udah dirumah?" tanya kayla.
"Tadi dosennya gak berangkat jadinya cuman dikasih tugas!" balas bang Rifal.
"Oalah kalau bunda kemana bang? tumben kok sepi," ujar Kayla.
"Bunda lagi pergi Arisan, o iya tumben kamu dah pulang?" Seru bang Rifal.
"Oh apa itu lah iya gurunya sedang rapat jadinya dipulangkan lebih awal," bohong kayla.
" Oh gitu yaudah sana mandi bau tau!" ucap bang Rifal sambil memegang hidupnya.
"Dih orang wangi gini dibilang bau," ucap Kayla mencium bajunya.
"Hahaha emang bauk kok, kayak orang gak mandi 1 bulan hahaha," seru bang Rifal.
"Ih Abang bohong kan! Sini bang" ujar kayla yang hendak memukul abangnya namun Abang nya telah pergi duluan.
"Hahaha kena tipu," balas bang Rifal kemudian masuk ke kamar nya dan menutup pintunya.
"Woy bang buka pintunya awas aja ya kalau kena nanti Abang aku kasih pelajaran," teriak kayla didepan pintu kamar bang Rifal.
"Gak takut tuh, sini kalau bisa," balas bang Rifal dibalik pintu.
"Lihat saja nanti bang aku akan balas abang!" ucap kayla kemudian pergi menuju ke kamarnya.
"Huh capek,, oh iya gimana caranya gue kasih tahu bunda kalau gue di skors bisa-bisa nanti kena marah, mana ayah besok juga pulang lagi huh gimana ini masa gue harus minta bantuan sama Abang nanti dia malah menghina gue bukannya nolongin tapi malah nambah masalah! ini semua gara-gara kakak kelas itu andai dia tadi gak bikin ulah duluan jadinya kan gak kayak gini," ujar kayla sambil tiduran di sofa kamar.
"Ah tau ah pusing gue mending gue mandi habis itu makan lagian nih badan juga udah lengket lagian semisal bunda Sama ayah marah ntar gue jelasin aja yang sudah terjadi sebenarnya mungkin mereka akan memaklumi nya," ujar Kayla sembari bangun kemudian mengambil handuknya dan menuju ke kamar mandi.