Bab 5

1440 Kata
Keesokan harinya Kayla bangun siang karena hari ini dia tidak berangkat sekolah dan masih dalam di skors. Namun bunda kayla belum mengetahui akan hal itu dan itu membuat bunda Kayla membangunkan Kayla karna jam sudah menunjukkan pukul 07.00 wib dan Kayla belum bangun. "Dek ayo bangun udah siang ini nanti kamu terlambat Lo sekolah nya," ujar Bunda Kayla sambil mengetuk pintu. Namun kayla masih terlelap dari tidurnya. "Dek buka pintunya cepetan mandi!" seru bundanya lebih keras sehingga membuat Kayla terbangun dari tidurnya. "Hmm iya Bun kayla udah bangun," ucap Kayla setengah sadar. "Kalau begitu bunda tinggal dulu kamu cepetan mandi udah jam 07.00 wib nih!" ujar Bunda Kayla Kemudian pergi. "Hah beneran jam 07.00 wib nih eh terlambat dong gue," ujar Kayla setelah melihat jam dinding nya. "Eh bentar-bentar tapi kan gue lagi di skors jadinya kan gak perlu berangkat sekolah, tapi gimana bilangnya sama bunda pasti dibawah juga ada ayah nanti kena marah terus juga ada Abang yang mesti nanti memperkeruh suasana lagi," seru Kayla kebingungan. "Mending gue jujur aja lah dari pada bohong nanti juga bakal kena marah kalau ketahuan," ujar Kayla kemudian bangun terus menuju ke kamar mandi untuk cuci muka dan gosok gigi. Di meja makan ayah bunda dan Abang sedang sarapan dan mengobrol kecil di sela-sela mereka makan. Tak lama kemudian Kayla datang namun tidak menggunakan seragam sekolah sehingga membuat mereka bertanya tanya "Pagi ayah pagi bunda pagi juga Abang ngeselin!" sapa kayla. "Pagi juga sayang," jawab ayah dan bunda "Eh dek kok kamu gak pakai baju seragam sekolah sih? bukannya hari ini kamu berangkat sekolah ya?" tanya ayah Kayla. "Iya dek hari ini gak libur kan?" Seru bundanya. "Halah bilang aja kamu mau bolos kan?" ujar bang Rifal. "Abang gak boleh gitu sama adiknya," ucap bunda Kayla. "Kenyataan nya gitu kok bunda," seru bang Rifal. "Apaan sih sok tau banget jadi orang!" kesal Kayla. "Udah-udah sehari aja ayah gak dengar kalian berantem bisa gak sih!" ujar ayah kayla. "Abang duluan yang mulai yah," seru Kayla. "Orang aku bilang apa adanya kok we," ujar bang Rifal mengejek. "Stop berhenti, Abang udah jangan gangguin adek kamu dan kamu dek jelasin ke ayah kenapa kamu gak pakai baju seragam sekolah? Apakah hari ini kamu libur atau gimana?" Ucap ayah kayla. "Sebenarnya Kayla lagi di skors!" seru kayla sambil menundukkan kepalanya. "Apa? Kenapa bisa di skors apa yang udah kamu lakuin?" bentak ayah Kayla sambil memukul meja. Awalnya Kayla hanya diam karena dia takut sama ayahnya. Apalagi dilihat dari dia bicara dan dari sorot matanya dia udah terlihat Manahan amarahnya. Sebenarnya kayla tau jika ayahnya marah itu bukan dia benci Kayla namun karena dia sayang sama Kayla dan dia tidak mau jika anak perempuan itu jadi anak nakal. Tapi tetap saja kalau udah lihat ayahnya marah kayla menjadi takut. Dan dugaan semalam itu salah. Bang Rifal yang hendak ikut memperkeruh suasana akhirnya gak jadi karena melihat ayahnya yang sudah menahan amarahnya dia juga menjadi takut lebih baik diam dari pada nanti kena imbasnya. "Udah yah jangan marah-marah kasihan Kayla nya coba lihat dia, dia ketakutan," bisik bunda kayla kepada ayah kayla sembari menenangkan nya. Ayah Kayla kemudian melihat Kayla dalam-dalam dan benar saja putri satu-satunya itu sekarang sedang menunduk ketakutan karena ucapannya tadi. "Dek maafin ayah, ayah cuman gak mau kalau kamu jadi anak nakal," ujar ayah lembut sambil mendekati Kayla. Air mata Kayla pun akhirnya lolos begitu saja setelah dari tadi dia tahan. "Eh dek kok malah nangis ayah tadi keterlaluan ya sama kamu maafin ayah ya," ucap ayah Kayla sambil memeluk tubuh kayla. "Enggak kok yah disini emang Kayla yang salah jadi Kayla pantas kena marah ayah," balas kayla menangis sesenggukan. "Gak kok coba sekarang jelasin pelan-pelan sama ayah sebenarnya apa yang telah terjadi sehingga membuat anak ayah ini di skors," ujar ayah Kayla kemudian melepaskan pelukannya. "Jadi tadi kan aku lagi makan bakso di kantin sama bela dan Sarah tapi tiba-tiba ada kakak kelas yang datang kemudian menyiram Kayla dengan air minum refleks Kayla menampar Kakak kelas itu dan Kakak kelas itu tidak terima terus menjambak rambut Kayla dan Kayla membalasnya alhasil kayla dan dia saling menjambak tak lama kemudian Bu Rina guru BK Kayla datang dan melerai kita terus kita disuruh ke BK alhasil kena hukuman yaitu diskors 3 hari," jelas kayla panjang lebar. "La kok bisa emang Kayla ada masalah apa Sama kakak kelas itu Kayla gak macam-macam kan?" seru ayah Kayla. "Nggak kok yah dianya aja yang salah paham sama Kayla," balas kayla. "Yaudah kalau gitu semisal dia bikin ulah sama kamu lagi biarkan saja jangan tanggapi kalau dia udah keterlaluan baru kamu balas," pinta ayah Kayla. "Baik yah," seru kayla. "Yaudah sekarang makan dulu dek," pinta bunda Kayla. "Iya Bun," "Huh dasar cengeng!" ucap bang Rifal tiba-tiba. "Biar lah bang," balas Kayla. "Abang adek udah, sekarang makan!" ucap bunda Kayla. Kemudian mereka melanjutkan sarapannya. Setelah selesai Kayla memutuskan untuk kembali ke kamar. "Kayla ke kamar dulu ya yah bun," ucap kayla. "Iya," balas bunda Kayla. Dikamar Kayla bingung harus ngapain sedari tadi dia sudah bermain hp mulai dari membuka sosial medianya kemudian tutup sosmed begitu pun seterusnya hingga dia berada dititik kejenuhan saat ini. "Ih bingung gue mau ngapain lagi, bosan gue lama-lama disini andai gue gak di skors kan jadinya gak kayak gini," ujar Kayla sambil menatap langit-langit kamar Kayla. "Apa gue pergi ke mall aja ya tapi kan gak mungkin lagian Sarah dan bela lagi sekolah mana mungkin gue harus pergi ke mall sendiri kan gak seru yang ada gue disana kek orang hilang kali, terus mau ngapain dong gue emm oh iya mending gue nonton drama Korea aja kemarin kan lagi ada film terbaru," ucap Kayla kemudian mengambil laptop nya. "Eh bentar kayaknya ada yang kurang nih oh iya cemilan dan minuman nya belum ada gue ambil dulu ah," seru Kayla Kemudian mengambil cemilan dan minuman di kulkas. Setelah berasa cukup mengambil sejumlah makanan dan minuman Kayla pun kembali ke kamar nya. "Nah dari tadi kek kan gini kan gak bakalan bingung," ucap Kayla sambil memutar filmnya. Disepanjang film yang diputar Kayla pun kadang tertawa sendiri dan menangis tiba-tiba "Ih film nya kok bikin sedih sih kan gue jadi ikut sedih mana gue ikut nangis lagi," ujar Kayla setelah filmnya selesai. "Jam berapa sih sekarang kok gue jadi ngantuk?" seru kayla melihat jam dinding. "Oh udah jam 11.00 wib aja tidur siang ah," pinta Kayla sambil membereskan sisa-sisa makanan tadi kemudian bersiap untuk tidur siang. Di ruangan kelas 12 MIPA 3 Azka bersama teman-temannya sedang mengobrol dan main game. Suasana kelas pun juga ramai karena hari ini kelas mereka sedang free guru yang mengajar hari ini tidak masuk dikarenakan sakit. "Eh ka kok tumben fans berat Lo itu gak gangguin Lo" tanya Dimas tiba-tiba. "Fans berat siapa sih kok gue baru tau kalau Azka punya fans" jawab Roni yang tau. "Ealh itu Lo si Yasmine kan dia fans berat nya Azka setiap ketemu Azka kan heboh," balas Dimas. "Oh Yasmine, bukannya hari ini dia gak berangkat ya kan dia sama Kayla lagi diskors gara-gara kejadian kemarin di kantin," ujar Roni. "Tahu dari mana kamu?" Tanah Dimas penasaran. "Tadi pagi pas gue mau ke kelas biasa ada adek kelas yang lagi ngobrolin mereka dan gue gak sengaja dengar," balas Roni. "Hahaha itu pantas buat Yasmine lagian sih dia itu kalau sama orang selalu semena-mena emang dia pikir ini sekolah punya dia apa gue sampai Gedeg sama dia tapi kalau sama Kayla gue kasian kayaknya dia gak salah yang salah kan Yasmine tapi kenapa dia juga harus kena di skor," ujar Dimas. "Tau dah," seru Roni. "Eh ka kok Lo diem aja sih emang Lo gak kasian apa Sama Kayla kan dia kayak gitu juga gara-gara Yasmine yang terlalu terobsesi sama Lo," ucap Dimas. "Ya itu derita dia kenapa bawa-bawa gue harusnya dia gak ladenin Yasmine kan ujungnya nanti dia gak di skors kalau dia tetap diam aja," ucap Azka tak terima jika dirinya disangkut pautkan sama mereka. "Ya kali harus diam aja orang Yasmine udah keterlaluan kayak gitu yang ada nanti Yasmine yang besar kepala lagian sekali-kali dia dikasih pelajaran kayak kemarin kalau gak bakal ngelunjak dia," seru Dimas. "Bener tuh gue aja kaget waktu Kayla nampar Yasmine salut gue sama dia" sahut Roni. "Lo pada Kenapa sih belain tuh cewek," kesal Azka. "La kan dia emang gak salah lagian kenapa sih Lo kayaknya kek benci banget sama dia," tanya dimas. "Iya ka hanya gara-gara masalah itu Lo sampai segitunya sama dia? Awas aja benci bisa jadi cinta," seru Roni. "Gak mungkin!" seru Azka kemudian meninggalkan kelas. "Ron dia kenapa sih?" tanya Dimas. "Lo aja gak tau apa lagi gue," balas Roni kemudian melanjutkan bermain game di ponsel nya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN