35

1278 Kata

Di depan sudah di suguhkan oleh penampilan Fahri yang awut-awutan dengan wajah yang penuh luka. “Mau ngapain lo?!” tanya Iel sinis “Gua mau ketemu Naja.” Jawab Fahri lirih. Baru kali ini Fahri mau memanggil gadis itu dengan nama aslinya. Iel tersenyum meremehkan, “Buat apa? Lo mau dia hancur lagi? Belum puas lo?” Kata-kata Iel penuh dengan kesinisan. Fahri semakin lemas di buatnya. Ini memang murni kesalahannya. “Mendingan sekarang lo pulang, dan jelasin kejadian ini ke bokap, nyokap lo!” Lagi-lagi Iel berbicara tanpa menatap Fahri. seolah jijik melihat pemandangan didepannya. “Gua nggak bisa.” Jawab Fahri lemah, “Gua takut nyokap gua syok dan nantinya bakalan ngebahayain calon adik gua.” Sambung Fahri. “Lo emang begok ya! MAU LO APA SIH?” Iel berteriak tepat di depan wajah Fahri. i

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN