33

1395 Kata

Naja mengernyitkan keningnya saat melihat wajah Lio panik dan tegang.  “Mas Lio kenapa?” tanya Naja. “Gawat Naja. ini gawat banget Fahri ....” “Iya mas Fahri kenapa? Ngomong yang jelas dong mas, biar Naja bisa mencerna dengan baik.” “Fahri berantem.” Dua kata tersebut sukses membuat Naja tercengang sekaligus kaget. Tak biasanya Mas Fahri seperti ini. “Ayo mas, di mana mas Fahri berantemnya?” “Di jalan belakang.” Naja dan Lio buru-buru menuju jalanan belakang rumah Mesya Flashback… Senyum Fahri seakan tak luntur, ketika menghampiri ke dua orang tua Mesya, alih-alih ingin bersikap sopan di depan calon mertua agar di berikan restu. Akan tetapi, hayalan itu musnah. “Malam om, tante.” Sapa Fahri dengan senyum manisnya. “Malam.” Jawab mama Mesya seadanya. Tatapannya begitu sinis dan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN