"persahabatan itu ada bukan hanya untuk menemani waktu sepimu,tapi untuk bersamamu selamanya"
-Evan
Jangan lupa like dan komen ya
______________________________________
Rumah
Arga,sore pria itu menjalankan mobilnya pulang ke rumah,di rumah,ia disambut oleh Ibu,Rama dan adik perempuanya.
Ia yakin Ayahnya masih sibuk dengan urusan kantor yang katanya sangat penting,walau begitu terkadang Ayahnya itu menyempatkan untuk makan malam,terkadang.
Adiknya itu berteriak dari dapur"bang Arga,temenin Caca ke minimarket di depan!!".
"Minta sama bang Rama sana!" sekarang Arga merasa sangat malas untuk menuruti keinginan adiknya yang baru berumur 8 tahun itu.
"Bang Rama bilang minta ke bang Arga,bang Arga bilang minta ke bang Rama,gimana kalo Caca resign aja jadi adik kalian?"walau begitu Arga tak pernah meragukan ke cerewetan adik imutnya satu ini.
'Cerewet amat ni anak' Arga tidak habis pikir,adiknya ini sangat menyebalkan,"yaudah,resign sana!"
"Sebelum resign bilang sama boss dulu dong,Mah!!bang Arga nyuruh Caca resign jadi anak mamah!"
'Yailah ni anak,gue tenggelemin juga di empang lama lama'Rama sebal namun kali ini hanya akan mendoakan Arga,'semangat ka' sebentar lagi akan terdengar pertanyaan yang selama 8 tahun didengarnya tanpa henti.
"Arga! kamu apain adik kamu?!"ibu nya berteriak dari dapur.
"Gak di apa apain mah"
"Mah,bang Arga gak mau nemenin Caca ke mini market didepan komplek,Caca kan takut gelap"sifat pengadunya keluar,disitulah Arga harus menyiapkan telinganya.
"Gelap apa,masih sore,makanya kalo jalan matanya jangan ditutup"
"Arga!gak boleh gitu sama adek!temenin sana!"ini dia,ujung-ujungnya tetap Arga yang kena,huh.
Adiknya itu menghampiri Arga dan menjulurkan lidah ke arahnya,menyebalkan.
'Untung adek'Arga berucap dalam hati.
Akhirnya Arga pun menemani Caca ke mini market,sebenarnya mini marketnya ada di depan g**g dan jaraknya cukup dekat,jadi bisa ditempuh dengan jalan kaki.
Arga berjalan sambil mengecek satu-persatu notif yang masuk ke dalam handphone nya,dan seperti yang diharapkan group 'songong boys' yang paling ramai.
...
Songong boys(4)
Evanss
haiii everyone,ini grup apa kuburan sepi amat?
kuDaniel
kuburan
Evanss
apaansih kudanil yakali kuburan dihape,meninggalnya online apa gimana?
sehaRyan
wkwk g****k meninggal online katanya
Evanss
ehh lo tau gak cewek yang kemaren genit-genit sama Arka
sehaRyan
ah,s**t here we go again
kuDaniel
tau,si Cindy kan,kenapa?kenapa?
Evanss
masa dia bilang udah pacaran sama Arga,gila gila.
SehaRyan
what!?beneran ga,cewek model begitu lo embat juga.
Arga mengernyit membaca isi chat itu,apa-apaan tak ada sejarahnya Arga bakal jadian sama cewek se ganas Cindy,gak akan pernah.
Arga
halu
Evanss
wkwk anjir halu katanya,btw dari tadi kok lo ngebaca doang Ar
Arga
gpp,mls
kuDaniel
lo kayak gak tau Arga aja,Van
Evanss
emang gak tau,siapa Arga?,siapa aku?,kamu siapa?,aku dimana?,ini apa?
sehaRyan
bodoamat van,bodo
Arga pun mengunci layar hapenya dan masuk ke mini market bersama Caca.
Mini market
"Bang,bawain tas nya!"
"Bang ambilin s**u kotak yang rasa vanilla!"
"Bang tadi mamah nitip minyak goreng,ambilin dong!"
"Abang yang bayarin ya"
Ini dia yang Arga benci ketika menemani adiknya ke mini market,adiknya itu akan terus memerintahnya tanpa henti.
Arga pernah menolaknya dan yang selanjutnya terjadi adalah,adiknya itu berpura-pura menangis dan membuat semua orang mengira bahwa itu ulah Arga,akibatnya Arga harus menanggung malu.
Arga menyerah dan akhirnya menuruti semua permintaan adiknya itu.
Seorang ibu ibu yang mengantri di depan Arka membuka suara memuji Arga"ih,mas nya baik banget yah sama adeknya"
Arga hanya mencoba tersenyum walau kaku untuk membalas perkataan ibu-ibu itu.
"Bang Arga baik sama Caca katanya gara-gara Caca gak bandel,ya kan bang?"Caca menyenggol tangan Arga.
Arga hanya memilih untuk meng iyakan kata-kata Caca yang jauh dari kenyataan,ia tak ingin dibuat makin pusing dengan kebawelan Caca.
Ibu-ibu itu hanya tersenyum dan mengusap pucuk kepala Caca dan mengatakan bahwa Caca menggemaskan.
Arga dan Caca memilih untuk pulang setelah membayar semua belanjaan mereka,ketika sampai di rumah Arga langsung ke kamarnya,kepala nya pusing jika di samping Caca terus-menerus.
.....
Malam menjelang Arga berbaring di kasurnya yang empuk,namun bukannya tertidur ia malah diganggu lagi oleh chat yang terus masuk ke handphone nya.
Arga selalu terbiasa untuk mengecek semua notifikasi sebelum mematikan handphone nya.
Evanss
Evanss
Ga,jalan yok,pusing gue dirumah
Arga
knp?
Evanss
biasa,pusing gue lama-lama liatnya
Arga
sm sp?
Evanss
oh,iya ntar gue chat yang lain dulu,wait ya beb Arka ku.
Arga
jjk
beberapa menit berlalu,notif datang lagi dari Evan.
Evanss
yok ka,gue otw
Arga
y
Arga pun bersiap-siap untuk pergi,ia pun meminta izin pada ibu nya yang walaupun nyaris tidak diizinkan,beruntungnya Arga mampu membujuk ibunya itu.
....
Suara klakson mobil sudah terdengar Arga pun berjalan keluar dan memasang sepatunya.
Kali ini Daniel yang menyetir,Arga masuk dan Daniel mulai menjalankan mobil meninggalkan kediaman Arga.
Setelah beberapa menit berjalan,Arga membuka suara,"mau kemana?".
Evan seolah tersadar"eh,iya kita mau kemana ya?"
"Lo mau kemana Niel?" kali ini Ryan menyanyai Daniel yang menyetir sejak tadi.
"Tunggu!"Daniel berhenti di pinggir jalan,mereka semua menatap Daniel dan menunggu kata-kata selanjutnya.
"Kok gue gak tau ya mau kemana?"lantas mereka langsung menghela nafas.
"Yah..terus dari tadi lo nyetir mau kemana?"Ryan mencoba memastikan ia tak boleh langsung menghujat temannya,mungkin saja ia salah sangka.
Dan yang Daniel lakukan adalah mengangkat kedua bahunya "gak tau"
Evan yang duduk di belakang Daniel pun gerak dan menabok kepala Daniel
"Si ogeb emang minta ditabok ya,ngabisin bensin gue doang lo setan"
"Astaga niel..emang minta dihujat lo ya"
"Gue tenggelemin juga lo di kali"hujatan itu keluar dari mulut teman-teman Arga,akibat kepintaran Daniel yang melebihi batas
Sedangkan Arga hanya memijit pelipisnya,apa kesalahannya hingga dianugerahi teman-teman b****k seperti mereka.
Bukannya menghilangkan pusing,ia malah semakin pusing,dirumah Caca dan Rama,disini Evan dan Daniel,pernah sekali mereka terkumpul bersama dan tepat sekali saat itu Arga ada di sana hari itu Arga rasanya ingin resign dari kehidupan saat itu juga.
Lalu hidup lagi sebagai batu yang berada di dalam tanah,setidaknya disana ada ketenangan.
Akhirnya mereka memutuskan ke club,bukannya untuk mabuk-mabukkan,mereka hanya ingin me refresh pikiran.
....
club
Ketika akan memasuki tempat itu,sebenarnya mereka sempat di cegat namun,pegawai itu mengenali wajah Ryan,mengingat tempat ini milik ayahnya,pria itu akhirnya mengizinkan mereka masuk.
Dan mereka menghabiskan waktu disana,tak berapa lama datang lah seorang wanita berbaju seksi,ia langsung memilih tempat di samping Arga.
Gadis itu membuka suaranya "Arga~ kamu hari ini kok ganteng banget?aku jadi makin suka ga"
Yang diajak bicara hanya diam membisu,ia terlalu malas untuk menjawab pertanyaan bodoh itu,mana Arga tahu kalo ia tampan,harusnya gadis itu bertanya pada ibunya bagaimana bisa melahirkan anak setampan Arga,bodoh.
Teman-teman Arga bergidik ngeri melihat pemandangan itu,gadis itu terlihat mengerikan dengan make up terang.
Gadis itu terus mengoceh tanpa henti kebuat Arga memutar kana bola matanya malas.
Evan yang sejak tadi memperhatikan Cindy,gadis yang sejak tadi menggaggu Arga adalah Cindy,Evan pun membuka suara "udah deh Cindy,ntar Arga nya pergi loh"
Cindy menghiraukan ucapan Evan,ia hanya ingin bicara pada Arka bukan Evan.
"Apa sih Van,lo ngelarang gue buat ngomong sama Arga,lo naksir ya sama gue?"
Yang ditanyai hanya cengo,apa-apaan itu,sedangkan Evan masih menatap aneh Cindy,teman temannya yang lain sibuk menahan tawa.
"Prftt..hahah ciee Evan,parah sih lo van"
"Tapi maaf ya Van,gue sukanya sama Arga"gadis itu membalas dengan percaya dirinya yang setinggi gunung everest
"Tapi gue gak suka sama lo"sarkas Arga
Mendengar ucapan Arga,tawa teman temannya itu pecah.
Daniel sejak tadi tertawa kini beralih mengejek Evan"Van,lo ditolak tuh,nangis sana"
"Ya kali gue nangis gara-gara di tolak medusa,harusnya bersyukur dong gak jadi batu
"Kocak anjir"kali ini Ryan yang memukul Daniel sambil tertawa ngakak.
Evan yang sejak tadi menjadi bahan bully an Daniel ikut tertawa"beb Arga jahad ih,gak suka"
Cindy yang di tertawakan mereka memilih beranjak pergi dari tempat itu,Arga dan yang lain pun beranjak dan pulang ke rumah.
....
Ketika Arga membuka pintu rumahnya,disofa masih ada ibunya yang menonton tv dan disamping ibunya ada Caca yang sedang tertidur.
"Eh Arga udah pulang,masuk kamar cuci tangan,kaki sama muka terus langsung tidur"
Arga mengangguk,"mah Caca kenapa tidur disini?"
"Oh iya,bawa Arga ke kamarnya ya,tadi katanya mau nungguin kamu,malah ketiduran"ibu nya tersenyum mengingat tingkah polos putrinya itu.
Arga pun menggendong Caca ke kamarnya dan mengelus puncak kepala Caca,'giliran tidur aja kalem,kalo udah bangun mah cerewet'.
Malam berlalu dengan tenang,.............
____________________________________________________________________________
jangan lupa like and comment ya

sampe kapan?sehaRyan...
astaga dad jokes nya