Bab 11

1438 Kata

Esoknya, sekitar pukul sembilan pagi Marco menghubungiku dengan nada lega bercampur lesu. “Aku sudah menemukannya Emily, dia sudah kembali ke West Village. Aku harus membatalkan konferensi persnya hari ini. Bagaimana mungkin dia akan tampil dengan wajah babak belur untuk menjelaskan pada media tentang bergabungnya dia ke timku? Astaga Alex,” Marco terdengar melenguh putus asa. “Emily, tolong datang dan bicaralah padanya, rasanya aku tidak sanggup lagi.” Aku mencoba menghubungi Alex di perjalanan menuju tempat kerja. Hari ini kembali hujan, sehingga dengan berat hati, aku meninggalkan The Black di rumah Grandma sendirian. Kuangkat segenap keberanianku untuk menghubungi Alex. Bukan karena aku tidak berani atau gengsi untuk menghubunginya, tapi karena setelah dua kali bertemu dengannya di w

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN