Masih di acara wisuda Rose
Mereka masuk kedalam aula dan duduk di kursi khusus tamu kecuali Rose yang langsung menuju tempat khusus mahasiswa yang akan wisuda hari ini termasuk Daffa.
" Hai Rose, Wow kau cantik sekali hari ini " kata Daffa
" Kau juga tampan, Daff " ujar Rose
" Kau sama siapa ? " tanya Daffa
" Aku bersama Stella sahabat ku fan adik ku Devan " jawab Rose
" suami mu ? " tanya Daffa lagi
" Dia tidak bisa hadir karena ada meeting penting di luar kota " jawab Rose sedih
" Ya sudah, gak usah sedih lagi mungkin memang dia sedang sibuk " Hibur Daffa.
Rose menganggukkan kepala nya dan mencoba tersenyum.
Acara berlangsung dengan lancar dan Rose mendapatkan penghargaan sebagai mahasiswa lulusan terbaik tahun ini dia sangat bahagia, Daffa Stella dan Devan pun turut bahagia dan bangga pada Rose.
Setelah acara selesai dan sesi foto berakhir, mereka berjalan keluar gedung dan berhenti karena melihat seorang pria berjalan kearah mereka membawa bunga lalu memberikannya pada Rose.
" Kelvinnn ... " teriak Stella dan Rose setelah sadar siapa pria yang memberikannya bunga.
" Yes Come on Baby " kata Kelvin merentangkan tangannya pada mereka
Stella dan Rose langsung berhambur memeluk Kelvin dan melepaskan pelukan karena mereka rasa ada yang beda.
" Tunggu .. tunggu .. Rio mana ? " Tanya Stella yang baru sadar hanya ada Kelvin. Karena seperti yang kita ketahui Kelvin dan Rio adalah sahabat Rose yang di percayakan untuk menghandle perusahaan yang ada di London.
" Rio harus ke Amerika karena ada pertemuan penting disana " jelas Kelvin
setelah mendengar penjelasan Kelvin, mereka hanya ber 'oh' ria.
" By the way, selamat ya Beb. Kau memang selalu jadi yang terbaik. Aku bangga pada mu, tidak seperti yang di samping mu itu " ujar Kelvin
Stella yang di sindir hanya memutar bola matanya malas.
" Ayo lah kita baru saja bertemu, jangan merusak suasana bahagia ini " ujar Stella.
" Oh ya sampai lupa, kenalin Vin ini Daffa dan ini Devan adik ku, Daff Van kenalin ini Kelvin " Ucap Rose memperkenalkan mereka.
" Let's go kita rayakan keberhasilan ini " ucap Stella semangat.
GOOOO !!!
Teriak mereka bersamaan dan tertawa.
*****
Setelah sekian lama akhirnya mereka kumpul bersama dan bersenang - senang di sebuah cafe yang cukup terkenal dengan tempat nongkrong yang nyaman. Devan tidak bisa ikut karena ada urusan katanya, sedangkan Daffa tetap ikut. Sebelumnya tadi Rose sudah mengabari Barra bahwa dia akan pergi bersama sahabat - sahabat nya.
" Vin, apa kau akan lama disini ? " tanya Rose di sela menunggu pesanan mereka datang
" hmm ... sepertinya iya Rose, kita dapat tawaran kerjasama dengan perusahaan Malik Group " Jawab Kelvin
" Bukan kah itu perusahaan suami mu Rose ? " tanya Stella memastikan
" Memang nya kalian bekerja di perusahaan apa ? " tanya Daffa tiba yang dari tadi hanya menyimak pembicaraan mereka.
Rose melupakan satu hal bahwa ada orang luar di antara mereka yang tidak mengetahui apa - apa tentang nya. Mau tidak mau Rose harus menjelaskan sedikit tentang dirinya kepada Daffa
" Hmm .. Daff. Aku akan memberitahu mu sebuah rahasia besar tapi berjanjilah untuk tidak membocorkan nya. " kata Rose.
" Oke pasti " jawab Daffa.
" Kamu pasti tau kan perusahaan ARG Corp. ? " tanya Rose menggantung ucapannya dan Daffa hanya mengangguk sebagai jawabannya.
" Perusahaan itu adalah milik ku dan mereka adalah orang kepercayaan ku. Aku tidak akan menjelaskan bagaimana dan kenapa pada mu karena aku yakin kamu pasti tau meski pun kamu seorang model tapi kau juga seorang CEO kan " kata Rose.
Sedangkan Daffa yang di beri tau hal yang besar ini di buat tercengang. Dia masih mencerna apa yang barusan Rose katakan padanya.
" Be ... Benarkah ? ... ARG Corp. ? " tanya Daffa yang terlihat tiba - tiba lem*t dan bod*h.
Siapa sih yang tidak tau ARG Corp. perusahaan besar yang berpusat di negara London. Bahkan cabang yang ada di negara ini baru di bangun sekitar setahun yang lalu namun perkembangannya sangat cepat dan besar.
Semua orang mencari tau siapa pemimpin perusahaan raksasa dunia kedua ini bahkan para pebisnis rela membayar hackers mahal demi mendapatkan secuil informasi tentang pemilik perusahaan tersebut, tapi siapa sangka pemilik perusahaan raksasa tersebut adalah seorang wanita yang menutupi identitasnya sebagai seorang model.
" Aku harap kamu tidak akan pernah membocorkannya karena kamu tidak tau di balik itu siapa yang melindungi perusahaan ini " tegas Rose pada Daffa.
Daffa dengan cepat mengangguk.
" Baiklah Vin, selesaikan semuanya " ujarnya pada Kelvin
*****
Hai, maaf update nya sedikit untuk hari ini, karena ini aku pakai hp bukan laptop. Laptopnya kemarin rusak dan harus masuk bengkel ?
Jangan lupa klik tanda Love yaa ❤️
ins_tag_ram : thisisririnn