Rimbunnya pepohonan hutan
Menghalangi mentari yang bersinar terangan
Cahaya putih menyilaukan pandangan
Seakan membius mata tuk terus terpejam
Jalan setapak penuh bebatuan
Daun pinus kering berjatuhan dari ketinggian
Rumput liar yang mengakar di pinggiran
Menghiasi tanah yang dipijak selama dalam perjalanan
Hutan selalu menawarkan keresahan
Antara melanjutkan atau lebih memilih pulang
Jalur seribu wajah, membuat mata sering salah arah
Tak mampu menerka, mana setapak sesungguhnya
Diterkam kebingungan, dalam nestapa kebuntuan
Kayu tumbang dihadapan, pandangan terhalang
Menghentikan kaki sementara
Mencari cara, memutar langkah menemukan arah
Jalur bebatuan menanjak
Memaksa kaki memperkuat derap pijak
Daun tak lagi lebat, rimbunnya hijau lenyap dengan singkat
Ruang terang datang, hutan sudah ditinggalkan
Wuss….!
Angin terasa begitu kencang
Menghempas tubuh yang sedari tadi ingin tumbang
Bersama dedaunan tertidur di atas tanah gembur
Ruang terbuka, mata memandang ke sudut cakrawala
Warna merah menyala di kejauhan sana
Sebentuk bunga, namun kecil sekali punya rupa
Berkerumun ramai di atas daun
Indahnya….!
Bunga apa namanya?
Cantigi, hanya ada di ketinggian tiga-ribu meter pijak kaki
Hanya hati sang pemberani yang mampu menemui
Harus menempuh jalur penuh peluh
Akrab dengan lelah saat kaki menjelajah
Wajah susah karena harus menanjak dari segala arah
Pegal menjegal bahu dari beratnya keril dipundakku
Hadiah dari adri, berupa bunga cantigi
Merah merona ditimpa cahaya siang hari
Kamera menyala tanda wajah dan bunga mengisi bingkai
Siap diunggah saat sinyal telah sampai
Tak hanya itu,
Apakah kau tahu, buah berwarna ungu?
Yup, arbey gunung siap dimakan saat perut murung
Rasanya membuat lidah tertawa dan perut lega
Hingga raga mampu kembali menjala
Ditiap langkah hingga sampai ke atas puncaknya
Menembus batasnya
Dan sampai ke ujungnya
Ingin kubawa untukmu
Untuk menggenapi sekarung rindu
Supaya rasa tetap terjaga
Dan rindu tetap menjadi candu
#
Lereng tebing Kapur – 2800 mdpl
Mt. Welirang (3156 mdpl)
Pasuruan, Jawa Timur, Indonesia