Prolog
"Sean, kamu harus mengerti dan memahami, bahwa semua tidak ada yang diciptakan untuk menetap selamanya."
Amanda memandang Sean dengan penuh harapan agar Sean mengerti maksud perkataannya.
"Saya mampu melakukan itu semua, tapi setelahnya, saya akan menjadi orang yang paling membenci diri sendiri."
"Sekarang, setiap saya melihat rasi-rasi bintang di atas sana, saya mengingat hal apapun tentangnya. Saya hanya bisa berharap untuk bisa bertemu dengannya kembali, entah di dunia saya, atau di dunianya."
Tatapan Sean berubah arah, dari melihat langit-langit malam di Zeeskatania, kini melihat mata Amanda, dan kemudian memeluk Amanda untuk waktu yang sangat lama.
Suara kereta dari arah Zeeskatania ke arah Buitenkatania jam 10 malam itu, terdengar jelas dari lantai 23 apartemen Sean. Mereka berdua melepaskan pelukannya, dan memandangi pemandangan yang sangat cerah di malam itu. Langit di kota Zeeskatania tidak pernah sebersih itu sebelumnya, karena hanya beberapa kendaraan yang berlalu-lalang di sekitar jalan tersebut.
***
Tepat setelah kepergian Clair 3 tahun lalu, Sean nampaknya baru bisa menerima apa yang terjadi pada kehidupannya, wanita yang pernah dicintainya itu kini sudah pergi, entah sementara, atau selamanya, tidak ada yang mengetahui. Sean tetap melanjutkan hidupnya, bekerja sebagai pemimpin perusahaan keuangan terbesar ketiga di Meeskatania, bersama dengan Amanda Roose sebagai salah satu direksinya.
Sean yang sekarang adalah ia yang pekerja keras dengan penuh perhitungan, bahkan ia dijuluki 'The Man Who Never Failed' oleh banyak pemimpin perusahaan di Meeskatania. Dan seperti perkataan Clair sebelumnya, Clair membenarkan apa yang tertulis di salah satu artikel di tahun 2030 tentang '16 perubahan kepribadian' yang ditulis oleh salah satu Psikolog terkenal di dunia. Clair tersenyum ketika menjelaskannya kepada Sean, yang saat itu memasang pandangan tidak percaya dengan hal-hal yang tidak dapat dihitung.