24. Pertemuan Tak Disengaja

1166 Kata

Sudah satu minggu Arsen tidak pulang ke apartement. Namun setiap hari sebuah pesan dari pria itu tidak pernah absen untuk mengingatkannya makan dan minum s**u. Dan Savira hanya membalas sesingkatnya saja. Savira mulai menetapkan hatinya untuk menjaga batasan dengan Arsen yang notebene suaminya sendiri. Savira peka kalau perasaannya sudah mulai muncul. Dia tidak munafik. Wanita mana yang hatinya tidak tersentuh cinta diperlakukan dengan penuh perhatian begitu? Mungkin rasa perhatian Arsen ke dirinya murni sebagai rasa simpatik terhadap sesama manusia. Terlebih Savira sedang mengandung anak biologisnya. Jadi wajar-wajar saja jika Arsen menaruh perhatian terhadapnya. Namun yang namanya perasaan, tidak dapat Savira kendalikan sendiri. Perasaan itu muncul dengan sendirinya. Dan Savira tahu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN