The Last Vampire -KTH

The Last Vampire -KTH

book_age18+
17
IKUTI
1K
BACA
adventure
others
mystery
straight
city
realistic earth
special ability
lonely
reckless
scientist
like
intro-logo
Uraian

Sebuah penelitian rahasia negara membawa petaka dan menghidupkan vampir terakhir yang pernah ada, membuat Kim Taehyung harus mengorbankan dirinya pada kegelapan nan dingin tanpa pikir panjang.

Namun sayang, semua sudah terlambat karena kematian sudah tersuguh di depan mata dan kini Taehyung harus menerima hidup di dalam tubuh putih pucat sedingin es itu.

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog: Incident From 96
Canada, 1996 Prang! Beberapa gelas kimia, tabung reaksi dan barang laboratorium lain di atas meja berjatuhan ke lantai, membuat beberapa cairan kimia di dalamnya menciprat tak beraturan. Bau menyengat dari reaksi kimia perlahan mengisi ruang tertutup dengan putih mendominasi itu, sehingga semua orang di dalam sana bergegas menutup saluran pernapasan mereka dan berlari keluar lab untuk menyelamatkan diri. Untungnya tidak ada yang terluka karena kejadian tersebut. Namun, semua orang tadi harus berhadapan dengan masalah lain. Prof. Oh murka ketika para peneliti yang dibayarnya milyaran dollar tidak becus dalam bekerja. "Aku beri kalian waktu lima tahun tapi masih belum cukup untuk menyempurnakan formulanya?! Kalian bercanda?!" bentak Oh Sehun dari belakang meja kerja. Dengan sedikit menarik langkah menggapai mantel di sebelah yang tergantung, Oh Sehun lalu berhenti sejenak di hadapan para peneliti yang berbaris berjejer dengan raut hampir semuanya muram. Manik mata penuh amarahnya mengedar, mengabsen satu persatu orang-orang yang sudah setengah menunduk itu. "Kalian semua dipecat. Penelitian ini dihentikan dan kalian semua boleh pergi dari laboratoriumku sekarang juga." ucapnya dingin dan berlalu pergi begitu saja. 2 minggu setelah semua itu, Oh Sehun memutuskan kembali ke Korea Selatan. Lelaki itu membanting koper hitamnya tepat setelah pintu apartemen tertutup rapat. ••• South Korean, 1996 "Selamat Prof. Kim, penelitian anda telah membuahkan hasil dan sebentar lagi kita bisa menguji coba formulanya. Kalau begitu saya serahkan semua tanggung jawab di dalam lab ini pada anda," ujar seorang menteri yang tengah berjalan beriringan dengan Kim Namjoon dari dalam laboratorium menuju masuk ke sebuah ruang kerja. "Tolong jangan sampai ada informasi yang bocor sebelum semuanya selesai seratus persen. Saya akan langsung memberitahu presiden saat hasil uji cobanya sudah keluar nanti. Terima kasih atas kerja keras anda selama ini Profesor" lanjut sang menteri. Setelah membahas beberapa hal tersebut dan saling berjabat tangan, sang menteripun undur diri dan meninggalkan Namjoon di ruangannya. "Uji coba ya? Itu berarti aku harus menyiapkan objek hidup yang sebenarnya ..." gumam Namjoon merasa ragu. Lelaki itu masih belum yakin apakah penelitiannya akan benar-benar berhasil atau tidak. 5 Tahun ia habiskan di dalam lab hanya untuk meneliti struktur makhluk dari cerita rakyat yang mungkin sudah tidak asing lagi dan dipercaya beberapa orang keberadaannya. Vampire Makhluk dengan kulit putih pucat, iris mata perak, metabolisme mati, dan suhu tubuh sedingin es itu ternyata memang benar-benar ada. Namjoon juga tidak pernah percaya pada awalnya. Sampai ketika ia dipekerjakan negara untuk sebuah proyek penelitian tubuh vampir terakhir yang di temukan lima tahun lalu berjenis kelamin wanita. Tubuh vampir wanita tersebut tadinya terbagi menjadi beberapa bagian dan sengaja di sebar ke beberapa tempat tanpa membakarnya oleh sang pemburu vampir yang cukup terkenal. Hal tersebut di sembunyikan oleh negara yang bekerja sama dengan sang pemburu. Lalu kemudian negara membayar dengan nominal besar seorang Kim Namjoon untuk membuat formula yang menyerupai cara kerja makhluk yang bisa dibilang abadi tersebut. Seperti sistem kekuatan tubuh dan anti penuaan yang dialami oleh para vampir sendiri. Tidak lain dan tidak bukan hanya untuk kepentingan petinggi dan orang berkuasa yang bisa membuat apapun terwujud dengan materi atau bahkan wewenang yang mereka miliki. Hingga saat Namjoon mulai kembali berpikir dan bertanya pada dirinya sendiri, sebenarnya apakah ia melakukan hal yang benar selama ini? Atau malah justru semua penelitian yang lelaki itu lakukan selama ini hanya akan membawanya pada hal terburuk? Namjoon sendiri bahkan tidak bisa membayangkan jika sesuatu terjadi karena sebuah kegagalan yang tercipta nanti. Bagaimana cara mengatasi semua, Namjoon belum memikirkannya sama sekali. "PROFESOR!" Sebuah teriakan menusuk pendengaran Namjoon yang tengah melamun itu. Salah satu rekan kerjanya tiba-tiba berlari masuk dengan wajah yang sangat ketakutan. "Ada apa Prof. Yoo—" Namjoon yang mendapati jas lab berwarna putih pada rekan kerjanya telah ternoda bercak merah itupun langsung panik. "Da-Darah? Kenapa bisa ada bercak darah di jas—" Prof. Yoo mendekat dan mencengkram bahu Namjoon kuat. "Pergi dari sini Profesor! Atau kau dan aku akan mati! Semua yang ada di dalam lab sudah mati Profesor! Semuanya ... mati—MATI!!!" Ma-Mati? ••• Yoo Jisoo dengan susah payah menyeret Kim Namjoon hingga ke dalam asrama. Setelah selesai mengemas barang-barang yang menurutnya penting, Jisoo berlanjut masuk ke kamar Namjoon. "Prof. Kim mwohaeyo?! Ppalliyo! Petugas keamanan akan segera bergerak. Jika kau tidak pergi maka kau yang akan dibebankan dengan semua kekacauan ini. Profesor! Kau bukan hanya akan di penjara tapi kau juga akan mati—" Namjoon membanting tas kain yang dipegangnya. "Sebenarnya apa yang terjadi? Kenapa kau dan aku harus pergi?!" "Aku akan jelaskan semua setelah kita berdua telah berada di tempat yang aman. Profesor percayalah hal ini benar-benar sangat di luar kendalimu," Jisoo menggapai lengan Namjoon dan menggenggamnya erat. "Ayo, kita tidak punya banyak waktu ..." Hening sejenak sampai akhirnya Namjoon melepaskan genggaman Jisoo perlahan. "Baiklah, aku ikut denganmu." Namjoon beralih memasukkan beberapa barangnya. Tidak butuh waktu lama hingga semuanya siap lalu mereka bergegas melarikan diri melewati koridor. Hingga saat melewati pintu utama laboratorium, keduanya mendadak berhenti ketika melihat sebuah tubuh lunglai berlumuran darah yang baru saja berjalan keluar dari dalam lab. "T-Taehyung?" "Hyung bawa aku bersamamu ...." To be continued...

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

B̶u̶k̶a̶n̶ Pacar Pura-Pura

read
155.1K
bc

Rise from the Darkness

read
5.5K
bc

Rebirth of The Queen

read
3.4K
bc

Sentuhan Semalam Sang Mafia

read
184.9K
bc

FATE ; Rebirth of the princess

read
35.6K
bc

DIHAMILI PAKSA Duda Mafia Anak 1

read
37.8K
bc

TERNODA

read
196.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook