My Domination System

Desiran angin malam yang berhembus membawa debu-debu dari jalanan. Suara-suara dari kendaraan bermotor yang berlalu lalang melintasi jalan raya di depan ku. Lampu jalan yang bersinar terang namun cahayanya terhalangi oleh pohon-pohon yang ada di samping trotoar jalan. Aku sedang duduk di luar kasino megah ini yang di pimpin oleh grup terkenal dan tak ada duanya yaitu Dolphin grup. Grup raksasa di dataran China yang bergerak di beberapa bidang yang salah satunya adalah kasino Minerva yang merupakan salah satu dari 5 kasino terbesar di dunia. “Huh kenapa jadi begini” ucap ku sambil menghisap sebatang rokok yang masih menempel di mulut ku. Aku sedang duduk di luar kasino ini. Tidak bukan duduk namun aku di lemparkan keluar oleh para keamanan dari kasino ini. Mereka mengeluarkan ku dari sini karena aku tertangkap berbuat curang saat bermain poker. “Harusnya aku langsung pergi saat menang 2000 dollar dari pria itu,” ucap ku sambil menggaruk-garuk kepala ku. Orang-orang berlalu lalang melewati sambil melihat ke arah ku. Meskipun aku memakai set tuxedo lengkap namun karena mabuk dan jatuh menggelinding saat di lemparkan para keamanan tadi pakaian ku menjadi lusuh dan kotor dengan debu dan beberapa bagian terlihat robek dengan darah yang menetes di kepala akibat terbentur lantai dengan cukup keras. Penampilan ku saat ini kurang lebih sama dengan pengemis yang memakai pakaian lusuh dan duduk di suatu tempat untuk meminta-minta. Nama ku adalah Zhao Lei, saat ini aku berumur 39 tahun, aku pernah mendengar sebuah kata-kata bahwa jika seseorang belum sukses ketika berumur 40 tahun maka dia bisa di bilang telah gagal dalam hidupnya. “Jika dalam satu tahun lagi aku masih belum sukses, maka aku diartikan gagal sebagai manusia kah?” gumam ku dalam lamunan. Aku seorang pria tanpa bakat,miskin, tak memiliki pekerjaan tetap dan tentunya lajang. Perempuan mana yang mau kepada pria yang sangat cocok menyandang gelar sebagai sampah masyarakat sejati yang menyalahkan takdir terhadap kehidupannya sedangkan dia tak mau melakukan kerja keras seperti yang orang sukses lakukan. Setiap memiliki sedikit uang aku pasti bermain judi untuk mencoba peruntungan ku, kadang kalah dan juga kadang menang. Sejujurnya aku sangat mahir dalam permainan judi apapun namun karena waktu itu orang yang ku lawan memiliki keberuntungan yang sangat bagus hingga aku tak dapat sekalipun mengalahkannya, taruhan kecil, taruhan besar semua itu bisa di atasi tanpa terlihat kesulitan hingga memaksa ku untuk berbuat curang agar bisa mengalahkannya, namun aku tertangkap basah dan di usir paksa oleh keamanan. “Ahh ini lumayan sakit,” ucap ku sambil mengusap darah di kening ku. “Itu hanya permainan kenapa mereka harus sekasar itu,” tambah ku sambil mengambil sebatang rokok dan menempelkan nya di antara kedua bibir ku. Rokok ku nyala kan sambil terus menghisap dan menghembuskan asapnya. Aku bangkit dari duduk ku dan mulai berjalan pergi menjauh dari sini namun setelah beberapa langkah ku jalani, aku terpikirkan ide gila yang bisa aku lakukan sekarang untuk membalas mereka. “Lagi pula sepertinya mereka tak akan membiarkan aku kembali kesana lagi,” pikir ku sambil berjalan kembali menuju kasino itu. Aku mencari beberapa kerikil yang cukup besar di sekitar tempat ku duduk tadi, setelah kurasa cukup aku mulai berjalan mendekati pintu masuk kasino yang masih di jaga oleh beberapa keamanan. “Heyyyyy!” teriakku pada keamanan itu. Mereka menatap ke arah ku namun tak membalas balik sapaan yang aku lontar kan. “Aku ada sedikit hadiah untuk kalian!” teriak ku pada para keamanan yang masih menatap ku. Aku mengambil batu yang kuletakkan di kantong-kantong ku dan mulai melemparkannya pada para keamanan itu. Beberapa batu berhasil mengenai beberapa keamanan hingga melukai mereka dan beberapa batu juga terkena pada kaca, vas bunga dan beberapa interior di kasino hingga pecah. Para keamanan terlihat murka dan jumlah mereka bertambah saat bala bantuan datang dari dalam. Mereka semua mengejar ku dengan nafsu membunuh yang terasa kuat. “ angkap pria itu!” ucap salah satu keamanan sambil memegangi kepalanya terluka dan mengeluarkan darah. Aku berlari tunggang langgang menjauh dari orang-orang yang mengejar ku. Mereka mengejar ku dengan membawa senjata tumpul di setiap tangannya. “Hahaha tangkap aku dasar sampah!” ucap ku sambil berlari dan mengejek mereka. Aku terus berlari dengan cepat sambil sesekali menoleh ke belakang untuk memastikan jarak antara aku dengan orang-orang yang mengejar ku. Aku menyeberang jalan raya yang telah ku pastikan sebelumnya bahwa lampu lalu lintas yang menyala adalah berwarna merah yang menandakan bahwa semua kendaraan harus berhenti agar lalu lintas bisa berjalan dengan lancar, namun saat berlari menyeberang jalan raya melalui zebra cross yang tersedia, sebuah truk yang tak bermuatan tak menghiraukan lampu lalu lintas dan malah mempercepat laju kendaraannya hingga menabrak ku yang saat itu tengah ada di zebra cross. Tubuh ku tertabrak oleh bumper truk itu hingga terpental jauh dan menyebabkan aku mati dengan keadaan yang amat mengenaskan. ***** Aku merasa terombang-ambing di suatu ruang tanpa gravitasi. Tak bisa merasakan kaki,tangan dan seluruh tubuh ku. Memaksa membuka mata pun tak ada gunanya karena aku tak bisa merasakan apapun dan tak bisa mendengar apapun. Seluruh syaraf yang ada di tubuh ku mati rasa sehingga aku tak dapat melakukan apa-apa. Menyusun kembali memori dari user ( suara seorang perempuan yang mirip robot) Mengaktifkan kesadaran user dengan paksa.... Percobaan pertama gagal... Mencoba mengaktifkan kesadaran user dengan paksa.... Percobaan gagal.... Mencoba mengaktifkan kesadaran user dengan paksa untuk yang terakhir..... Percobaan berhasil... User telah aktif Sesaat setelah suara-suara itu terdengar, aku tersentak dan bangun dari kegelapan saat menutup mata. Suasana kamar yang sangat familiar saat aku melihatnya dengan seksama, namun tak ada seseorang pun selain aku di sini sekarang. Aku merasa tubuh ku menjadi lebih ringan dari yang kuingat. Aku pun bangkit dari tempat tidur ku dan berjalan menuju kaca yang ada di kamar ini. “Huh? Ini!!?” ucap ku dengan kaget sambil memegang kaca dan wajah ku. Aku sangat terkejut dengan apa yang aku lihat saat ini dimana aku melihat tubuh ku saat masih berusia 19 tahun. Aku juga ingat bahwa ini adalah kontrakan ku saat masih bekerja di sebuah restoran yang bernama Surga ilahi sebagai seorang pramusaji. “Apa aku sedang bermimpi?” ucap ku dalam hati. “Selamat datang user Zhao lei!” sebuah suara yang sama seperti yang aku dengar sebelumnya. “Siapa itu?” jawab ku sambil menoleh ke seluruh arah untuk mencari sumber suara itu. “Saya adalah Domination System yang akan membantu anda mulai sekarang,” ucapnya. “System? Apa suara yang terdengar di kepala ku ini adalah kau?” tanya ku. “Iya tuan!” jawabnya singkat. “Ha ha ha, kegagalan dalam hidup membuat ku menjadi gila saat ini. Bahkan aku bermimpi sangat aneh sekarang!” ucap ku. “Tuan, ini benar-benar dunia nyata dan anda tidak sedang bermimpi,” ucap suara yang berasal dari kepala ku. Aku masih dalam keadaan bingung untuk memahami semua kejadian ini. Aku mengingat saat aku di kejar oleh keamanan kasino dan aku mati karena tertabrak oleh truk. “Kalau begitu jawab pertanyaan ku,” “Apa itu Domination System? Kenapa aku berada di sini, dari ingatan ku tertabrak truk adalah penyebab aku mati?” tanya ku pada suara yang terdengar di kepala ku. “Menjawab pertanyaan mu tuan. Domination System adalah System yang lahir dari keinginan kuat dari seluruh manusia yang memiliki berbagai tujuan, ambisi dan cita-cita yang tak masuk akal. System ini diberikan pada tuan karena tuan memiliki klasifikasi yang tepat sebagai sampah masyarakat yang tak tertolong kan” jawabnya panjang lebar. Aku sedikit kesal dengan perkataannya namun aku menyadari bahwa itu adalah fakta yang tak terbantahkan. “Huhhh oke, terus pertanyaan ku yang kedua,” lanjut ku. “Baik. Tuan mengalami kecelakaan sekitar pukul 23.00 yang menyebabkan tuan mati di tempat, karena tuan memiliki klasifikasi yang sesuai dengan user yang dibutuhkan sebagai pemilik system maka tuan di lahirkan kembali di planet blue spechter ” jawabnya. “Apa? Blue spechter? Ini bukan di bumi?” tanya ku kembali. “Blue specther adalah planet yang mirip dengan bumi atau bisa dikatakan sebagai duplikat dari bumi dengan detail nya yang sama. Anda dilahirkan kembali di planet ini saat usia anda 19 tahun,” jawabnya. “Huhhh penjelasanmu terlalu berat, biar kuanggap bahwa aku kembali ke masa lalu saja,” ucap ku sambil menghidupkan sebatang rokok. Sambil menikmati rokok yang sedang ku hisap saat ini, aku berusaha menerima semua penjelasan dari system. Jika memang ini adalah kesempatan yang di berikan oleh tuhan, maka aku akan memanfaatkannya semaksimal mungkin. Saat sedang memikirkan hal-hal yang terjadi pada ku hari ini tiba-tiba pintu kontrakan ku di gedor dengan keras oleh seseorang. “Hoooi Zhao lei, buka pintunya aku tau kau ada di dalam,” teriaknya sambil menggedor-gedor pintu kontrakan ku. Karena terkejut dengan suara itu, rokok ku terjatuh ke celana pendek yang aku kenakan sehingga menyebabkannya menjadi bolong. “Astaga... siapa yang berteriak di tengah hari seperti ini?” ucap ku sambil menepuk-nepuk bagian celana pendek yang bolong karena panas. Aku berjalan menuju pintu kontrakan setelah membuang rokok ku yang jatuh. Saat pintu kontrakan terbuka, aku terkejut pada apa yang aku lihat, seorang perempuan memakai baju yang cukup terbuka dan tubuh yang bisa memabukkan pria bahkan hanya ketika melihatnya perempuan itu membawa tas yang cukup besar di tangannya.