chapter 00 : Prolog
"untuk cewek seumuran gue, mencari pasangan itu bukan lagi tentang cinta, tapi kepastian masa depan." ujar Jemima.
"jadi maksud lo, kalo lo sama gue masa depan lo gak jelas gitu?" Alzel mulai merasa tersinggung dengan ungkapan Jemima dalam menanggapi perasaan cintanya pada wanita itu.
"bukan begitu, tapi lo masih muda, Alzel. Perjalanan hidup lo masih panjang. Lo masih memiliki banyak waktu buat ngelakuin apapun yang lo mau, bertemu cewek yang jauh lebih pantas buat lo, menikmati waktu-waktu muda kalian tanpa dipusingkan tuntutan pernikahan karena usia. Sedangkan gue? Gue seorang cewek yang berada di usia yang seharusnya sudah siap menikah, dan rasanya gak mungkin kalo gue nikah sama lo. Itu artinya gue harus nunggu sampai lo siap untuk menikah."
"kenapa gak mungkin? lo mau nikah? kapan? sekarang? Gue siap nikahin lo kapanpun lo mau, Jemima." balas Alzel tersulut emosi. Entah mengapa setiap kalimat yang di lontarkan oleh Jemima tak satupun yang membuatnya merasa senang.
"sebuah pernikahan itu bukan cuma antara lo sama gue aja, Alzelvin. Tapi ada keluarga lo dan keluarga gue. Lo pikir apa yang mereka pikirin kalo sampai gue sama lo menikah? Lo mau jadi bahan omongan orang karena nikahin cewek yang lebih tua?"
Alzel menghela kasar, "kenapa harus mikirin omongan orang sih? hidup kita ya milik kita, kita yang tau apa yang kita pilih terbaik untuk kita jalani."
Jemima menyilangkan kedua tangannya di d**a, menatap datar pada Alzel. "terus gimana sama keluarga lo? Lo rela kalau keluarga lo menjadi bahan gunjingan orang karena hubungan lo sama gue?"
"keluarga gue selalu memprioritaskan kebahagiaan anggota keluarganya, mereka gak pernah perduli omongan orang. Apalagi hanya masalah usia, itu gak penting sama sekali."
"tapi gue perduli, keluarga gue juga."
Jawaban Jemima membuat Alzel terdiam seketika. Sorot mata Alzel jelas memperlihatkan kekecewaannya dengan segala pemikiran rumit Jemima tentang hubungan mereka.
"Alzel--"
"apa perasaan gue sebuah aib buat lo, Jemima?" kali ini Jemima yang terdiam tak bisa berkata-kata.
ooOOOoo
*haii.. ini pertama kalinya aku pake dreame.. mudah-mudahan bisa betah deh hehe..
oh ya, cerita ini terinspirasi dari drama China yang berjudul Find Yourself, tapi ceritanya gak sama persis kaya drama itu. Sebagian dari pengalaman pribadi sama khayalan aku.. eumm.. ya udah deh semoga ada yang tertarik..
Love by Wen