bc

Seindah Alunan Cinta

book_age4+
424
IKUTI
2.7K
BACA
like
intro-logo
Uraian

Detak jantungmu adalah alunan nada cinta terindah yang pernah aku dengar. Dirimu, selamanya akan aku cinta, hingga ragaku tak lagi memiliki nyawa

Cover Orisinil: Pinterest

https://pin.it/7LP0DKx

Font : Canva

chap-preview
Pratinjau gratis
Episode 1
بـــــــسم اللّـــــــه الرّحمن الرّحيـــــــم ⚠Ambil baiknya, buang buruknya⚠ ⚠Jangan ngejudge suatu cerita sebelum kamu mebacanya sampai tamat⚠ ?Selamat Membaca? *** Pernikahan yang tek pernah terbayangkan oleh kedua Samudra dan Gweny, bagaimana mungkin mereka bisa menjadi suami istri yang saling mencintai sementara dari dulu mereka selalu bermusuhan, tidak pernah ada kata damai yang bisa mengubah suasana saat mereka saling bertemu. pagi tadi seorang gadis itu--Gweny Andromeda-- telah resmi menjadi istri seorang pemuda bernama Samudra Nugraha, mereka menikah diusia yang masih sangat muda. Gweny baru saja berusia 20 tahun dan Samudra baru berusia 21 tahun, masih sangat muda, namun kedua orang tua mereka telah meminta mereka untuk menikah, karena keluarga mereka tak kenal istilah pacaran. Bagi mereka, berpacaran hanya akan membuang waktu dan membuat anaknya terjebak pada hubungan yang salah. "Apa Lo liat-liat?!" Kata Gweny sinis pada Samudra sembari terus membersihkan sisa make up di wajah cantiknya "Nggak usah ge'er, siapa juga yang liatin Lo, emangnya secantik apa sih Lo sampe gue tertarik liatin Lo! " "Lo itu, ya!" geram Gweny. "Kenapa? emang benarkan Lo itu cewe super ribet, bawel , nyusahin ngeselin. Harusnya Lo itu bersyukur karena bisa nikah sama gue, lagian siapa juga yang mau nikah sama cewe jelek, kerempeng gak ada bentuknya lagi " ucap Samudra namun terkesan mengejek sambil tersenyum miring. "Iiih! Lo itu, ya! Keluar dari kamar ini, jangan harap gue mau tidur satu kamar sama Lo!" "Ogah banget gue, ini kamar gue, jadi Lo aja sana yang tidur di luar." ucap Samudra kemudian membaringkan tubuhnya di atas ranjang "Sam, keluar nggak, masa lo nyuruh gua tidur di luar, gua kan cewe sementara lo kan cowo, dingin tau. " "Terus, kalau seandainya gue cowok, tubuh gue bisa tahan gitu suhu dingin? Lo kira gue Kaus thermal?!" "Cuih! Nggak Sudi! Lo pikir gue bodoh? Bisa aja kan Lo celaka-in gue, atau Lo bisa berbuat macam-macam sama gue!" "Terus kenapa? Bukannya Lo itu istri gue? Nggak ada yang salah!" Kedua mata mereka saling beradu, pikiran Gweny kalut. Kenapa ia harus terjebak dengan hubungan pernikahan seperti ini dengan Samudra? Kalau ada pilihan lain seperti di suruh pergi untuk kuliah di negara lain, pasti Gweny akan memilih itu. Sementara itu, Samudra berjalan menjauh dari Gweny, tak jauh dari ranjang, ada sofa berukuran sedang. Setidaknya itu bisa dijadikan Samudra untuk tidur sampai besok pagi. Gweny hanya memandang Samudra yang sedang memejamkan mata, entah dia yang sedang berpura-pura tidur, atau memang sudah tertidur. Tiba-tiba saja, Gweny teringat dengan Aksa, kekasihnya. Bagaimana kabarnya sekarang? Apa dia baik-baik saja? Bagaimana kalau Aksa tahu bahwa dia sudah diam-diam menikah? Sungguh, Gwenny sangat mencintai Aksa, begitu pun sebaliknya. Tapi sayangnya takdir tak berpihak untuk menyatukan cinta mereka. "Aksa, maafin aku. Semoga kamu nggak benci sama aku." *** matahari mulai masuk melalui celah-celah jendela kamar, suara burung yang saling berkicauan mengusik mimpi indah mereka. perlahan Gweny membuka matanya, Gweny kaget saat mendapati Samudra yang tiba-tiba sudah tertidur disampingnya. ''Sa..Samudra! Lo apain gue!" Gweny lalu mendorong kasar tubuh Samudra hingga Samudra jatuh ke lantai Samudra merintih kesakitan sambil memegang tulang rusuknya. Kurang ajar sekali perempuan itu. "Lo apa-apaan sih main dorong-dorong seenak jidat. nggak tau apa gue lagi mimpi indah. " ucap Samudra sebal karna mimpi indahnya diganggu oleh Gweny "Lo yang apaan, ngapain lo tidur tidur di sini? Bukannya semlaam Lo itu tidur di sofa?!" Pandangan Gweny beralih pada sofa yang tak jauh dari sana. "Ada yang salah? Gue nggak bisa tidur nyaman di sana! Mana mungkin gue harus korbanin badan gue cuma buat kesenangan Lo doang!" "Tapi tetap aja, perjanjiannya nggak kayak gitu!" "Terserah!" "Sekarang jawab jujur apa yang udah Lo lakuin ke gue, Lo udah ambil perawan gue , balikin perawan gue,,, balikin,,,,, " rengek Gweny Samudra tertawa Sarkas. "Nggak usah bodoh Lo jadi cewek. Satu hal yang harus Lo tau, gue itu nggak Sudi nikah sama Lo, apalagi buat nyentuh, Lo!" "Satu lagi, kalau bukan karena kedua orang tua gue, gue nggak bakal pernah Sudi ngabisin sisa hidup gue sama orang yang sama sekali gak penting!" Gweny terdiam, selama ini dia memang sering tidak akur dengan Samudra, tapi kenapa perkataan Samudra barusan sangat menyakitkan? Dianggap tidak berguna? "Aaaaa mamah,,,, boneta atu di ambil tatak " tangis sikecil,,,, "Aduhh sayang kasih bonekanya sama adek dong,,,, " "Aaaa nddak auuuuu,,, " ucapnya lari "Aaaaaaaa mamama huaaaa huaaaaaaaaa " tanggsi si kecil makin kencang,,,, "Diammmm,,,,, " ucap Gweny sambil memegang kepalanya,, "Maa,,, aku lapar,,,,, :" "Maaaaa,,,, aku mau bikin nasi goreng,," "Gweny dasi aku mana.. " tanya Samudra,,,,, Gweny benar-benar panik, kepalanya terasa mau pecah,,,,, "Ma ,, boneka aku dia ambil," "Nggak mau,,,," "Maa aku lapar" "Ma aku pengen nasi goreng" "Gwen dasi aku mana?" kalimat tu terus berulang hingga.... Bayangan itu bukan sempat ada di pikiran Gwenny, ternyata itu semua tidak sebanding dengan perkataan Samudra barusan yang jauh lebih menyakitkan. bagaimanapun, Gwenny hanya seorang perempuan yang benar-benar ingin memiliki seseorang yang bisa mencintainya dengan tulus. Sebab, setelah menjadi seorang istri, dia akan mengabdikan seluruh hidupnya untuk sang suami. Tapi, harapan Gwenny untuk bahagia seakan terasa amat jauh. dia menikah dengan seseorang yang sama sekali tidak mencintainya. Hidup ke depan dan tetap baik-baik saja? Entalah, Gwenny merasa tidak bersemangat lagi untuk hidup. Samudra yang dulu, sangat berbeda dengan Samudra yang sekarang. Seandainya Samudra tidak berubah, pasti Gwenny akan bahagia, atau bahkan setidaknya Gwenny bisa menerima perjodohan ini. "kenapa Lo diam? ngerasa kan apa yang gue bilang benar? bagus. Lo memang harus sadar diri Gwen. nggak ke semua orang lu bisa manja dan seeanknya. hidup harus ada aturan! sekarang Lo hidup harus ikut aturan gue, kalau Lo nggak bisa, Lo liat aja apa yang bakal gue lakuin, gue bakal bikin Lo menderita." Samudra merasa puas melihat ekspresi Gwenny yang seperti itu, meski pun dalam hati dia tidak bermaksud untuk membuat Gwenny menderita tapi setidaknya ancaman itu cukup ampuh agar dia tidak berlaku seeanknya. bagaimanapun sekarang dia adalah suami Gwenny, dan Gwenny tidak ada hak untuk membantahnya. "Terserah Lo, sampai kapan pun gue nggak takut sama Lo, Sam. jangan mentang-mentang Lo laki-laki, gue bisa kalah sama Lo. nggak usah mimpi." Samudra hanya tertawa Sarkas, menganggap ancaman Gwenny hanya gertakan tikus saja.

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Tentang Cinta Kita

read
192.7K
bc

Single Man vs Single Mom

read
97.1K
bc

Siap, Mas Bos!

read
14.8K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
209.1K
bc

My Secret Little Wife

read
102.8K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.9K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.9K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook