Prolog

271 Kata
Sore itu terjadi kegaduhan di suatu gerbong kereta kelas bisnis. Seorang wanita bermata lebar dibingkai alis tebal yang simetris, berbicara sinis dan ketus tapi tak mengurangi visual bibir sensualnya yang tetap cantik. Kesinisannya itu ternyata ditujukan kepada petugas kereta yang akan memeriksa tiketnya. Bukan karena tiketnya bermasalah, melainkan dia merasa terganggu akan kehadiran petugas itu. Pasalnya dia sedang menyusui anaknya. Ya wanita itu adalah ibu muda yang bernama Shafea. Shafea sedang beradaptasi dengan kehidupan barunya sebagai seorang ibu. Dia tidak mau melepaskan pekerjaannya sebagai seorang aktris. Dunia hiburan telah memberikan sensasi tersendiri baginya dalam menjalani dan memilih jalan hidup. Shafea sudah diberi tawaran oleh suaminya yang seorang dokter untuk menggunakan jasa babysitter saja. Tetapi dia menolak, bagaimanapun juga Shafea adalah seorang ibu. Tugas utama seorang ibu yang mempunyai anak adalah merawat anaknya. Begitulah doktrin hidup yang dia pegang dalam hidupnya. Karena dia sudah menempatkan karirnya di posisi utama, maka dari itu anaknya harus ditempatkan lebih utama di atas karirnya. Menurutnya kerepotan yang sering membuatnya kalang kabut setiap hari adalah pilihan terbaik untuk tetap menjalankan kodratnya sebagai seorang ibu. Suaminya, Dr. Arthur pun sudah tak mau berdebat dengannya lagi. Alhasil entah dalam sehari minimal lima orang yang berinteraksi dengannya dapat dipastikan terkena omelan-omelan nyaring dari bibir sensualnya. Petugas kereta dengan sedikit kesal menurut saja diusirnya untuk sementara waktu, selagi Fea merapikan pakaian dan pernak perniknya. Setelah beres, Fea berteriak memanggil petugas kereta dan memberikan tiketnya untuk diperiksa. Petugas kereta memerhatikan anak yang dipangku Fea. Dalam hati berkata sungguh beruntung anak ini mempunyai ibu yang sangat cantik dan membawanya kemana-mana, dan sebaliknya sekaligus sungguh malang anak ini harus mengikuti aktivitas yang tidak seharusnya.
Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN