Anak

1011 Kata

Dua hari lagi bukanlah waktu yang sebentar, Bian harus memiliki jawaban yang tepat untuk diberikannya kepada ayahnya itu. Bian tak ingin, segala konsekuensi akan didapatkan olehnya, dia harus benar-benar siap untuk menghadapi semua bencana yang akan datang sebentar lagi. Memikirkan semua itu, telah berhasil membuat kepala Bian terasa pusing. Tangannya terangkat, memijat keningnya sebentar. Kaca mata yang dipakai olehnya langsung dilepas, dia menatap kosong pada sebuah vas bunga. "Aku harus menyelsaikan semuanya. Ayah pasti memiliki cara untuk mengancam ku setelah ini." Bian mengangguk. Dia melihat ke sekitarnya, barang-barang dengan harga furnitur yang mahal ini dan juga perusahaan besar yang dinaungi olehnya ini adalah milik ayahnya sendiri. Bian takut, jika dia akan diusir oleh ayahny

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN