Hubunganku berangsur memburuk dengan Naura. Dia benar-benar mendiamkanku, sehingga aku juga merasa segan untuk terlalu menuntut Naura memaafkanku. Karena ... ini tentang traumanya. Ia bahkan bisa langsung syok jika melihat Kak Fajar, apalagi mengetahui bahwa aku masih dekat dengan kakakku sendiri. Jadilah, ketika Naura sedang menonton televisi usai sarapan, aku langsung ke taman belakang. Menyirami beberapa tanaman di sini, sesuatu yang biasanya dilakukan oleh Naura. Aku tidak bisa terlalu lama berada di dalam, seperti pada kasus Adit kemarin—aku tidak bisa nyaman jika berada dalam suasana saling mendiamkan dengan anggota keluarga yang lain. Namun, kegiatanku ini harus tertunda ketika mendengar suara pintu utama dibanding—tidak terlalu keras, cukup untuk menutupnya—sehingga aku langsung

