MINE!

*** Hampa Kepada Sri Sepi di luar. Sepi menekan-mendesak Lurus kaku pohonan. Tak bergerak Sampai di puncak. Sepi memagut, Tak satu kuasa melepas-renggut Segala menanti. Menanti. Menanti Sepi Tambah ini menanti jadi mencekik Memberat-mencengkung punda Sampai binasa segala. Belum apa-apa Udara bertuba. Setan bertempik Ini sepi terus ada. Dan menanti. Ashley pov Aku menutup buku puisi karya chairil anwar.Sungguh sangat indah puisi ciptaan beliau.Banyak sekali makna.Aku ingin sekali menciptakan puisi indah seperti nya untuk suami ku kelak.Suami?bodoh sekali mana ada yg mau denganku.Aku saja pengangguran. Aku harus sesegara mungkin mencari kerja. Aku mandi dan langsung bersiap-siap memakai baju formal.Lalu turun kebawah.Aku lihat di sana ada mommy & daddy,Bang Moris & kak indy istrinya,Bang fariz & kak rani istrinya.Sungguh kejadian kecil seperti ini sangat membuat ku bahagia,bisa melihat keluarga ku tertawa itu lebih dari cukup.Tapi tunggu, dimana keponakan ku? lalu aku langsung menyambar mereka yang sedang tertawa "morning daddy mommy kak indy kak rani" sapa ku lalu tersenyum "kami tida--" "dan kedua abang ku tersayang" kataku sambil meledek dan langsung semua tertawa "kamu udah gede masih aja meledek abangmu" saut mommy lembut "kamu kok pakai baju formal?mau kemana nak?" lanjut daddy "aku ingin melamar kerja,aku tak mau menjadi pengangguran lama lama itu sangat menyedihkan!"saut ku "daddy akan mempekerjakan mu di perusahan daddy nak,tak perlu kamu mencari kerja lagi" balas daddy,ya daddy sudah ber ratus2kali menawariku tetap aku selalu menolaknya.Aku ingin mandiri. "aku ingin mandiri dad aku tak mau terus terusan di manja" jawabku malas "sudahlah pah biarkan dia mandiri,itu pilihan dia" saut mommy lalu tersenyum padaku "baiklah" jawab daddy lalu tersenyum "Oh ia,bangmor bangfar dimana ponakan imut ku?" tanya ku "mereka sedang tidur ash" jawab bangmor,aku memanggil bangmor & bangfar itu sejak dr awal aku bisa berbicara.