Malam ini irfan tidur bersama dikamar ishycha . Irfan masuk kedalam kamar dan terlihat disana ishycha sedang duduk dengan wajah merengut diatas kasur nya menggambarkan gadis itu tidak suka satu kamar dengan irfan.
"hai sayang " ucap irfan , ia menampilkan senyumannya yang lebar.
"Heh ! jangan mendekat ! " ucap ishycha sambil menunjuk kearah irfan yang berjalan mendekatinya.
"lah emangnya kenapa ? ini juga kamar gue kan sekarang !" ucap irfan dengan santai dan meneruskan jalannya mendekati ishycha.
"dasar cowo gila !" ejek ishcyha .
"gila? Berarti suami lo orang gila dong HA HA" ledek irfan yang sekarang sudah duduk dikasur disamping ishycha.
"siapa juga yang nganggep lo suami gue hah ? dasar gila !" celetuk ishycha , ia memutar duduknya agar membelakangi lelaki itu ,
"iya kalo aku gila kenapa ? kan aku gila karena kamu ! " ucap irfan lalu memeluk ishycha secara tiba-tiba dari belakang.
"IRFAN ! APA-APAN SIH ! LEPASIN GAK ! " ishycha berusaha mendorong irfan dari pelukannya dan akhirnya berhasil.
"ngapainsih lo peluk-peluk gue hah ?" bentak ishycha yang memandang irfan dengan heran. Kini mereka saling berhadapan.
"lah emang kenapa ? kan kita udah muhrim ? " irfan tersenyum sambil menaik turunkan kedua alisnya lalu memeluk ishycha lagi , kali ini dari depan.
"irfan ih lepasin ! " ishycha memukul lengan irfan cukup keras hingga lelaki itu melepaskan pelukannya.
"ah gak asik lo ah ! suaminya meluk aja gak boleh !" ucap irfan sambil memajukan dagunya dan setelah itu dia beranjak berdiri.
"gue mau mandi !" ucap irfan.
"terus apa hubungannya sama gue !" Ishycha merasa sangat jengkel .
"ya siapa tau aja gitu kan lo juga mau ikut mandi bareng sama gue ? " goda irfan membuat ishycha berdiri dan memukul pundaknya.
"fikiran lo m***m banget si fan! "
"Ya kan Cuma nawarin doang ! kalo gak mau mah yaudah abang gak maksa neng kok HA HA " ledek irfan , lalu ia berjalan masuk kedalam kamar mandi .
"Bisa gila gue lama-lama ! " ishycha menjatuhkan badannya kekasur. Padahal ini baru hari pertama ia bersama irfan tetapi ia sudah membuat ishycha hampir gila menghadapi kelakuannya yang semakin menjadi-jadi.
Setelah keluar dari kamar mandi irfan melihat ishycha yang tertidur pulas diatas kasur masih menggunakan baju yang sejak tadi ia gunakan , bahkan riasan di make up nya belum sempat wanita itu bersihkan . Merasa iseng, irfan berfikir untuk menjaili ishycha . Dasar lelaki usil !
"Si cewe rusuh kalo lagi tidur lucu juga ya ! mukanya kayak ada manis-manis nya gitu “ irfan melangkah semakin mendekati ishycha “Kerjain ah !”
"Kira-kira di apain ya ? bingung gue ! " saat sudah berada didekat ishycha , irfan berfikir sejenak sambil melihat sekelilingnya hingga pandanganya terhenti pada segelas air yang berada dimeja rias milik ishycha . Merasa mendapatkan ide , ia berjalan kearah meja rias dan menggambil segelas air itu .
"syukurin lu cha ! dulu pas SD gue inget banget lo pernah nyiram gue pake air pas gue ketiduran dikelas! nah sekarang ini lah balesannya ! " setelah mengambil gelas itu ia kembali berjalan mendekati ishycha , perlahan ia menyiramkan segelas air itu ke wajah ishycha yang tertidur pulas.
Byur....
Seketika ishycha terbangun duduk dengan gelagapan sambil mengusap air yang mengenai wajahnya.
"HAH ! ADA APA INI ? ATAP RUMAH BOCOR YA ?” ishycha dengan bingung bertanya kepada irfan yang terlihat santai sambil tersenyum miring kearahnya .
"atap bocor gigi lu ompong ! itu tadi gue nyiram air ke muka lu ! " irfan tertawa puas melihat wajah ishycha memerah pertanda gadis itu mulai terlihat emosi dan siap memangsanya.
"IRFAAAAAAN!" teriak ishycha ia segera berdiri dan menarik rambut irfan sekuat tenaga hingga irfan meringis kesakitan.
“Aduh ampun-ampun !!” pekik irfan dengan tubuhnya yang membungkuk karena dijambak oleh ishycha.
"Elo itu gak tau apa ya orang lagi cape dan ngantuk malah dibangunin ! " omel ishycha , ia melepaskan tangannya dari rambut irfan karena lelaki itu sudah meringis kesakitan.
"Siapa suruh lo tidur duluan gak ajak gue! " ucap irfan sambil mengelus kepalanya yang terasa berdenyut karena ishycha menarik rambutnya cukup kasar hingga kulit kepalanya terasa sakit . itu lah balasan akibat mengganggu singa tidur .
"lo gak perlu nyiram gue pake air kaya begitu fan !" terlihat wajahnya ishycha yang semakin kesal .
" gak apa-apa lah . lagian siapa suruh bukannya mandi dulu baru tidur !”
"terserah gue dong ribet banget sih lo ! hidup-hidup gue kenapa lo yang repot! Lagian sekarang ngapain sih lo perduli tentang gue hah?" ishycha bertelak pinggang , sorot mata nya tajam kearah irfan yang tetap santai.
"kan sekarang lo istri gue oon !” irfan menoyor kening ishycha “ udah sanah cepet mandi ! tidur sama suami itu harus W A N G I " lanjut irfan sambil mencubit ishycha.
"Gausah nyentuh pipi gue fan !" ucap ishycha , ia benar-benar sangat geram dengan irfan , tetapi nampaknya lelaki itu sama sekali tidak perduli.
Perlahan irfan memiringkan wajahnya mendekati wajah ishycha , tetapi gadis itu malah melangkah mundur menjauh dari irfan.
"ishycha jangan mundur-mundur dong!" irfan berusaha semakin mendekati ishycha.
"lo mau ngapain hah!" ishycha menatap irfan sedikit ketakutan .
"gue mau nyedot darah di leher lo ! " jawab irfan dan ishycha tercengang menatapnya.
“JANGAN GILA DEH !” Ishycha tidak dapat menyembunyikan rasa takutnya meskipun lelaki itu tidak terlihat begitu serius .
“HA HA Mana mungkin gue kaya gitu ! “ irfan tertawa sebentar “ Gue itu mau nyium pipi lo lah ishycha , dasar oon ! " setelah itu irfan menarik tangan ishycha kedalam pelukannya , lalu mencium pipi ishycha tanpa izin .
"Gitu aja susah banget sih !" Setelah itu irfan berjalan meninggalkan ishycha yang terdiam mematung , ia terlihat sangat shock saat irfan memperlakukannya seperti itu . Ini untuk yang pertama kalinya dan ishycha tidak ingin lelaki itu dengan bebas menciumnya lagi .
“KURANG AJAR BANGET SIH LO IRFAN ! ! “ Teriakan ishycha melingking membuat telinga irfan berdengung mendengarnya , tetapi ia tidak perduli ! yang terpenting ia sudah berhasil mencium pipi ishycha . GOOD JOB IRFAN ! batin lelaki itu merasa puas.
Ishycha tidak percaya , kini dirinya benar-benar sudah menjadi istri dari irfan yang menurutnya adalah tipe Bad Boy yang sangat ia tidak suka. Terlebih lagi irfan adalah musuhnya sejak kecil , itu adalah mimpi terburuk baginya.
Setelah selesai mandi ishycha memilih duduk di bangku rias yang berada dikamar nya sambil memakai bodi lotion di tubuhnya , itu ritual yang biasa ia lakukan sebelum tidur agar kulitnya tetap lembab . Sedangkan irfan sedang asik memainkan ponselnya sambil duduk di sofa yang berada dikamar itu .
"icha , gue laper ! Ambilin gue makanan dong cepet !" Perintah irfan , matanya tetap fokus kearah ponselnya , ia benar-benar terlihat seperti raja yang ingin di layani “Buruan !”
"Emang lo siapa berani nyuruh-nyuruh gue ? " jawab ishycha yang juga masih fokus memakai kan bodi lotion di kaki nya.
"Pake nanya lagi gue siapa ? “ irfan menghentikan aktivitasnya memainkan ponselnya , ia berdiri berjalan medekati ishycha “Gue ini suami tercinta lo yang paling tampan sejagat raya ! “ Kata irfan penuh percaya diri membuat ishycha bergidik geli mendengar itu .
“Cepet sonoh ambilin makanan !" Perintah nya lagi membuat ishycha semakin kesal.
"Eh cowo ribet , ya kalo lo laper ambil aja sendiri kedapur , gausah nyuruh-nyuruh gue ngertikan ! " ishycha beranjak dari duduk dan melangkah menuju kasur, tapi irfan menarik tangan nya .
"Kamu jangan gitu dong sama suami mu yang paling ganteng ini ! Sekarang ambilin aku makanan ya ! " ucapnya dengan tatapan menggoda kearah ishycha .
"O G A H ! “ jawab ishycha sambil menjitak kepala irfan “ sumpah gue enek banget denger lo sok manis gitu ! “
"DASAR ISTRI DURHAKA !” ucapnya sambil mengusap kepalanya yang baru saja mendapat jitakan dari ishycha .
Ishycha sudah tidak ingin memperdulikan irfan lagi , ia sudah merasa sangat mengantuk dan segera menjatuhkan tubuhnya diatas kasur .
" awas aja lo ! nanti gue kerjain lagi ! " sahut irfan , setelah itu ia memilih duduk kembali dan kali ini mengeluarkan sesuatu dari saku celananya . Bukan itu bukan ponselnya melainkan sekotak benda beracun yaitu rokok.
Irfan menyalahkan sepuntung rokok itu dan kemudian menghisapnya hingga menimbulkan asap . Ishycha yang belum tertidur pulas dapat merasakan bau asap rokok terhirup dihidungnya membuatnya membuka matanya dan segera mencari sumber asap rokok tersebut yang tak lain dari lelaki yang duduk tidak jauh dari hadapannya.
"Irfan ! lo ngapain ngerokok disini ?” ishycha terbangun duduk , ia tak mengerti dengan pola pikir pria itu .
"Lo mau juga ? sinih kita ngerokok berdua biar romantis-romantis gimana gitu" irfan tertawa sebentar lalu kembali menghisap benda beracun itu.
"Lo udah gila ya ? ini tuh dikamar ! lo jangan ngerokok disini , nyesek tau gak asap nya irfan ! " Ishycha mendengus kesal karena ucapan nya sama sekali tidak berarti bagi irfan.
"apasih marah-marah mulu ! yang harus nya nyesek tuh abang , neng! udah laper gak disiapin makanan ! bunuh aja abang dirawa-rawa sekarang mendingan ! “ ucap irfan berlebihan , entah ia berusaha melucu atau apa tetapi membuat ishycha menatapnya geli . Ternyata selain usil , irfan juga penuh drama menurut ishycha .
“Berlebihan banget sih lo ! ingat ya , kamar itu buat tidur bukan tempat merokok !” jelas ishycha agar irfan segera menyudahi aktivitas nya itu.
Irfan mengangguk faham dan segera mematikan rokoknya itu lalu ia berjalan mendekati ishycha yang masih duduk diatas kasur "oh jadi kamar itu tempat buat tidur ya cha? Aku peka kok sayang, kamu mau nya aku temenin tidur kan? " ucapnya sambil mengedipkan matanya.
"Susah ya ngomong sama orang macem lo ! Kayak ngomong sama kecoa ! ishycha membelalakan kedua bola matanya menghadapi si pria tak berperasaan itu .
"emang lo pernah ngomong sama kecoa? " tanya irfan ia masih berdiri dihadapan ishycha . Pertanyaa itu membuat ishycha bingung menjawabnya.
"yaa...enggak pernah sih !" jawab ishycha sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
Irfan segera naik keatas kasur "dasar oon ! minggir, gue mau tidur " ucap irfan sambil menjitak kepala ishycha .
"Aduh cape banget rasanya hari ini !" setelah mendapatkan ruang , irfan menjatuhkan badannya kekasur sambil merentangkan tangannya.
"Siapa yang suruh lo tidur dikasur ! " ishycha yang masih terduduk mencoba menggeser tubuh irfan yang tiduran disampingnya tetapi lelaki itu malah memejamkan matanya.
"irfan ! bangun gak itu kasur gue !" ishycha terus saja berusaha mencoba mendorong tubuh irfan tetapi tenaganya tidak cukup kuat melakukan itu .
"irfan lo jangan tidur di kasur ! “ ishycha memukulnya dengan bantal.
" Heh cewe rusuh ! ini tuh sekarang kasur kita berdua ! !" ucapnya dengan mata yang masih tertutup.
"tidur berdua sama lo? Ih enggak banget ya , sorry !"
"udah jangan munafik ! kapan lagi lo tidur di samping cowo se ganteng gue ! " kini irfan membuka matanya dan menyuruh ishycha untuk tidur disampingnya.
"bacot lo ya , gue udah bilang gue enggak mau tidur sama lo irfaaaan !"
"Ribet banget sih ! udah ah gue ngantuk mau tidur ! " irfan memiringkan tubuhnya lalu memeluk guling yang ada dikasur setelah itu ia terpejam , sepertinya ia sangat lelah hingga dalam waktu beberapa detik langsung terlelap.
"lah dia malah tidur, k*****t!" Ishycha mendengus kesal .
Sekarang Ishycha merasa bingung harus tidur dimana karena rasa kantuk sudah menyerangnya dengan terpaksa ia memilih tidur disamping irfan yang kini membelakanginya . Ishycha sengaja menaruh guling ditengah-tengah sebagai batas antara dia dan irfan .
"inget ya fan , lo jangan ngelewatin batas guling ini ! "
Perlahan ishycha mulai merebahkan tubuhnya dan mulai terpejam , ia berharap besok adalah hari yang indah setelah mimpi buruk hari ini . Semoga saja !
********
DITUNGGU KELANJUTANNYA YA :)