Pesan Misterius, Lagi

1328 Kata

“Bagaimana kalian bisa tahu tentang Aufa?” tanya Melia, masih dalam keadaan terkejut. Tidak banyak yang mengetahui keberadaan Aufa, saudara kembar Aura. Hanya sepasang suami istri yang tinggal di atas mereka—yang mengaku ditugaskan untuk menjaga rumah itu, termasuk mengawasi Melia dan anak-anaknya agar tidak melarikan diri. “Apakah… ada seseorang yang datang kepada kalian dan memberitahu tentang Aufa, saudara kembar Aura?” “Jadi kau melahirkan anak kembar, Mel?” Irfan justru balik bertanya, mengabaikan pertanyaan Melia. “Iya, Mas. Tapi aku sendiri tidak tahu bahwa anak yang ku kandung saat itu ternyata kembar.” “Lalu, di mana Aufa sekarang, Mel?” Melia terdiam. Air matanya kembali mengalir, dan ia menangis sejadi-jadinya di dalam pelukan Irfan. “Kak Aufa sudah meninggal, Pa,” sahut A

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN