bc

Dear Archi

book_age18+
730
IKUTI
1.8K
BACA
love-triangle
family
fated
sensitive
doctor
drama
sweet
icy
teacher
model
like
intro-logo
Uraian

Rey bermimpi jika kekasihnya tiada setelah mereka mengalami sebuah pertengkaran kecil. Namun ketika terbangun, dirinya justru dihadapkan dengan Archi yang telah berubah status menjadi seorang istri.

Rey selalu merasa beruntung karena dapat memiliki Archi, hingga rela membuatnya melakukan apa saja demi istri dan anak-anaknya. Namun takdir memiliki jalannya sendiri, kehidupan rumah tangga mereka tak seindah bunga lily. Masalah keluarga, ekonomi, dan munculnya pihak ketiga tak bisa dihindari.

Bagaimana cara Archi menghadapi mertua serta orang ketiga? Apakah Rey yang menjaga Archi bak berlian akan diam saja melihat istrinya menderita? Akankah ketenangan dan rasa bahagia hadir kembali dalam keluarga kecil Rey dan Archi?

chap-preview
Pratinjau gratis
Prolog
Aku terbangun dan gelap menyergap. Perlahan-lahan aku bangkit dan memperhatikan sekitar. Tak ada apapun selain setitik cahaya yang terlihat jauh di depan. Kakiku melangkah, terus berjalan untuk mencapai cahaya di ujung sana. Namun saat terang perlahan-lahan didapat, kakiku masih saja bergerak. Ada sebuah suara, entah berasal dari mana. Namun suara ini tak bisa kujelaskan, entah dia perempuan atau laki-laki, dan sosok itu hanya berkata, "Tulislah satu impian yang tidak berhasil engkau raih." Cahaya yang jauh lebih terang memaksa masuk ke dalam retina dan aku terbangun di sebuah kursi panjang. Tak ada apapun di sekitar selain hamparan rumput luas yang entah berujung dimana, juga sebuah pohon besar yang meneduhkan. Ada sebuah buku dan pena dalam genggaman, entah sejak kapan. Dalam sampul itu terdapat tulisan "Cita-Cita," dan space kosong yang seolah ditujukan untukku menulis nama. Setelah mengukirkan satu kata untuk nama, aku membuka sampul itu. Lembar pertama kosong, tak ada tulisan apapun karena memang sepertinya ini adalah buku baru. Kertas itu putih bersih, tanpa noda, dan membuatku ragu untuk mengisinya. Namun sekelebat bayangan mampir dalam pikiran, sebuah suara yang teramat familiar terdengar dalam telinga. Dia tertawa, tatapannya tak berdusta jika sosoknya memang tengah bahagia. Lantas air muka itu perlahan berubah menjadi sedih, hingga akhirnya ia berteriak memanggil namaku. Aku tersadar atas lamunan, menunduk, menatap kertas yang tadinya kosong kini tak sengaja mendapat noda dari pena yang menekan. Helaan napas kukeluarkan, tangan pun akhirnya kugerakkan. "Kalau bisa, kalau aku dikasih waktu sedikit lebih lama, aku pengen banget wujudin semua ini sama Kakak." Aku menghela napas sekali lagi, "Tapi karena aku sadar itu nggak bisa, di kesempatan ini, di mana aku disuruh nulis cita-cita apa yang nggak berhasil aku raih, satu-satunya yang terlintas cuma ceritaku sama Kakak." Tanganku menekan pena sedikit lebih erat, "Sekali lagi, kalau aku bisa, aku pengen banget wujudin semua ini sama Kakak, yang harusnya jadi masa depanku." Air mataku akhirnya terjatuh, "Kalau aku bisa…" Perlahan-lahan membasahi buku, membuat tulisan ini mengabur. "Dear my love, I'll do everything like you do for me, for you."

editor-pick
Dreame-Pilihan editor

bc

Tentang Cinta Kita

read
190.7K
bc

Single Man vs Single Mom

read
102.5K
bc

My Secret Little Wife

read
98.9K
bc

Siap, Mas Bos!

read
13.6K
bc

Dinikahi Karena Dendam

read
206.3K
bc

Iblis penjajah Wanita

read
3.7K
bc

Suami Cacatku Ternyata Sultan

read
15.5K

Pindai untuk mengunduh app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook