Aku kembali menilik jam tangan yang melingkar di tangan kiriku. Waktu sudah menunjukkan pukul setengah dua belas siang dan sebentar lagi, para manajer akan berkumpul untuk mengadakan rapat di luar kantor. Berkas-berkas yang aku butuhkan untuk rapat nanti sudah tertata rapi di pinggir meja. Hal tersisa yang harus aku lakukan adalah membereskan barang pribadiku sendiri. Setelah selesai dengan segala persiapan, aku segera keluar dari ruangan dan berjalan menuju lift hendak turun ke lobby kantor. Kami berempat berjanji untuk kumpul di depan pintu lobby. Sesampainya di lobby, sudah ada Mas Guruh dan Elang yang tampak sedang mengobrol seru. Aku berjalan menghampiri mereka sambil mengecek ponselku. Aku tersenyum kecil saat melihat sebuah pesan yang dikirim oleh Dafa. H-3 Dafa selalu mengiri

