Bab 21

2819 Kata

Satu minggu berlalu begitu saja, tidak ada suatu kejadian berarti. Tak terasa hari ini sudah hari Sabtu lagi. Aku memutuskan untuk pergi sendirian di Sabtu malam ini guna menghilangkan suntuk. Aku sudah menempati meja di dekat jendela sebuah cafe selama satu setengah jam terakhir. Gelas minumanku sudah habis separuh. Dan buku bacaanku sudah hendak mencapai akhir. Helaan napas berat kembali keluar dari mulutku. Kali ini aku memilih untuk menutup novel setelah menaruh pembatas di halaman terakhir yang aku baca. Setelah meletakkannya di meja, aku mengambil gelas dan menyesap isinya. Ternyata hujan sedang turun di luar sana. Hm, ternyata aku terlalu berkonsentrasi membaca novel tadi, sampai sampai tidak sadar jika hujan sudah turun. Suara sapaan para pelayan cafe membuat pandanganku te

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN